Mantul, Empat Kota Jawa Barat Sudah Masuk Kategori 'Universal Health Coverage'

- 28 Juli 2021, 13:47 WIB
Tangkapan layar Kepala BPJS Kesehatan wilayah Jabar, Jayadi, dalam media gathering virtual
Tangkapan layar Kepala BPJS Kesehatan wilayah Jabar, Jayadi, dalam media gathering virtual /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Ada empat kota di Jawa Barat yang sudah mencapai angka 95 persen dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Empat daerah itu adalah Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Bandung yang sudah masuk kategori Universal Health Coverage (UHC).

"Kami akan terus mendorong agar kota dan kabupaten lain di Jawa Barat juga bisa mengikuti empat daerah tersebut," kata Asisten Deputi SDM UKP,  Jayadi, dalam media gathering secara virtual, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Biasanya Warga Berkerumun Kini Kantor BPJS Kesehatan Cabang Soreang Jadi Sepi, Ini Penyebabnya

Acara dihadiri Asisten Deputi BPJS Kesehatan dr. Fachrurozi, dan beberapa kepala cabang BPJS Kesehatan seperti Soreang, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Sumedang.

Lebih jauh Jayadi mengatakan, meski ada beberapa kota yang sudah mencapai prestasi baik dalam keanggotaan BPJS Kesehatan, namun ada beberapa daerah yang relatif kurang pesertanya.

"Di antaranya Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasikmalaya yang masih rendah jumlah pesertanya," kata pria asal Cirebon ini.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Soreang Buat Inovasi Pelayanan Saat Pandemi Covid-19, Ini Pelayanannya

Lebih jauh Jayadi mengatakan, jumlah peserta BPJS Kesehatan di Jawa Barat memcapai sekitar 28,4 juta orang dengan hampir setengahnya adalah pembayaran preminya dari APBN.

"Peserta PBI dengan dana APBN mencapai 14.174.052 orang, sedangkan PBI didanai APBD sejumlah 3.108.062 orang," kata mantan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang dan Banjar ini.

Menurut Jayadi, adanya  pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat BPJS Kesehatan membuat inovasi pelayanan dalam melayani masyarakat.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Koordinasi dengan BPJS Kesehatan Soal Klaim Pelayanan dan Tanggung Jawab pasda Rumah Sakit

"Hal ini sebagai upaya agar tidak ada kerumunan masyarakat seperti yang biasanya terjadi," katanya.

Biasanya masyarakat, kata Jayadi, cukup berdesakan di ruang tunggu meski petugas BPJS Kesehatan sudah berusaha agar ada jarak minimal semeter.

"Apalagi dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Jawa Barat khususnya wilayah luas seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi sehingga biasanya warga datang ke BPJS Kesehatan sebelum kantor buka," katanya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Kasus Penawaran Data di Forum Online, BPJS Ambil Langkah Hukum

Akhirnya BPJS Kesehatan membuat berbagaininovasi berbasis digital seperti dengan antrian online peserta (Alita)، pelayanan melalui WA (Pandawa), Chika atau pelayanan melalui suara dan lain-lain.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah