3M atau 5M? Kang Emil Khawatir Masyarakat Bingung Soal Istilah Protokol Kesehatan

- 25 Juli 2021, 11:59 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menilai warga masih bingung antara 3M dan 5M untuk protokol kesehatan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menilai warga masih bingung antara 3M dan 5M untuk protokol kesehatan /Biro Adpim Jabar/Pipin/

JURNAL SOREANG-Pemerintah pusat menggelar Rapat Koordinasi Kampanye 3M yang digelar secara virtual untuk mengingatkan pemerintah daerah agar terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan (prokes) 3M.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, 3M ampuh mencegah penularan Covid-19.

Oleh karenanya, prokes 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun harus terus dikampanyekan di era PPKM Level ini.

Baca Juga: Sanksi atau Kewajiban Dulu? Komisi II DPR RI Kritisi Ancaman Penjara Bagi Pelanggar Prokes

"Mengenai kampanye 3M, karena ini penting sekali kita lakukan dalam konteks saling mendukung. Jadi saya pikir, kalau kita lihat posisi sekarang ini perlu ada edukasi lebih kepada masyarakat," kata Luhut sebagaimana dikutip dari jabarprov.go.id yang diunggah pada Jumat, 23 Juli 2021.

Apalagi saat ini, tambah Luhut, ada varian baru virus COVID-19 bernama varian delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat.

Efek varian delta ini juga membuat negara-negara maju seperti Australia dan negara di Eropa hingga Amerika kembali mengalami peningkatan kasus.

Baca Juga: Rencana Selidiki Kasus Pelanggaran Prokes Covid-19, Kewenangan Satpol PP Menyidik Pelanggaran Perda

"Kalau kita lihat, negara maju dengan tingkat vaksinasi tertinggi kemarin kembali mengalami peningkatan kasus karena varian delta. Itu setelah relaksasi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah