Output Pembelajaran PKN, Bedi Budiman: Implementasi Pembudayaan Pancasila Dorong Indonesia Emas 2045

- 17 Juni 2021, 17:31 WIB
Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman (kedua kana), Iip Hidayat Kepala Kesbangpol, Asep Yudi Kabag Humas DPRD Jabar dan Wawan Gunawan Jaka Tarub Jabar saat konferensi Pers, Kamis 17 Juni 2021.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman (kedua kana), Iip Hidayat Kepala Kesbangpol, Asep Yudi Kabag Humas DPRD Jabar dan Wawan Gunawan Jaka Tarub Jabar saat konferensi Pers, Kamis 17 Juni 2021. /Rustandi/Jurnal Soreang

Sebab, kata Bedi, tenaga pendidik diwajibkan mengajar Pancasila dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa atau generasi saat ini.

"Bagaimana caranya, guru bisa menyampaikan kalimat atau teks Pancasila yang mudah dipahami dan dimengerti," akunya.

Dalam kegiatan tersebut, para Guru juga memberikan informasi terkait kondisi siswa saat ini. Sehingga, diperlukan langkah bersama dalam mengimplementasikan pancasila di sektor pendidikan.

Baca Juga: Penanggulangan Covid-19 Harus Pula Melirik Kekuatan Doa, Ini yang Dilakukan IRMA Jabar dan Pemkab Bandung

"Langkah bersama perlu dilakukan untuk membentuk karakter generasi muda yang paham pancasila melalui pembelajaran PKN," akunya.

Bedi menambahkan, Pendidikan PKN saat ini harus memunculkan penghayatan. Sehingga, bisa mendorong dan membentuk karakter generasi muda.

Sebab, kata Bedi, output dari pelajaran PKN sangat penting agar pemahaman pancasila dan untuk kelestarian bangsa Indonesia.

"Guru harus menjadi penutur yang baik. Secara psikomotorik juga terlibat. Penghayatan budi pekerti untuk mendidik karakter murid," jelasnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek: Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Bisa Cegah Kekerasan dan Ekstremisme di Kalangan Pelajar

Dalam kegiatan parlemen engabdi pancasil 2021 tersebut, juga digelar lomba podcast siswa dan Guru PKN yang dilakukan secara virtual.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x