Sebab, kata Bedi, tenaga pendidik diwajibkan mengajar Pancasila dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa atau generasi saat ini.
"Bagaimana caranya, guru bisa menyampaikan kalimat atau teks Pancasila yang mudah dipahami dan dimengerti," akunya.
Dalam kegiatan tersebut, para Guru juga memberikan informasi terkait kondisi siswa saat ini. Sehingga, diperlukan langkah bersama dalam mengimplementasikan pancasila di sektor pendidikan.
"Langkah bersama perlu dilakukan untuk membentuk karakter generasi muda yang paham pancasila melalui pembelajaran PKN," akunya.
Bedi menambahkan, Pendidikan PKN saat ini harus memunculkan penghayatan. Sehingga, bisa mendorong dan membentuk karakter generasi muda.
Sebab, kata Bedi, output dari pelajaran PKN sangat penting agar pemahaman pancasila dan untuk kelestarian bangsa Indonesia.
"Guru harus menjadi penutur yang baik. Secara psikomotorik juga terlibat. Penghayatan budi pekerti untuk mendidik karakter murid," jelasnya.
Dalam kegiatan parlemen engabdi pancasil 2021 tersebut, juga digelar lomba podcast siswa dan Guru PKN yang dilakukan secara virtual.