JURNAL SOREANG - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada 15 September 2023, memuji upaya mendukung negara-negara 'Global South' di kancah internasional.
Hal itu disampaikannya saat membuka KTT Kelompok Negara Berkembang G77+Tiongkok (G77+Tiongkok), dengan Kuba sebagai tuan rumah.
Konferensi ini antara lain berfokus pada kesenjangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara negara kaya dan miskin serta dampaknya terhadap pembangunan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Rajiv Dorong Para Pemuda Berpikir Kritis, Ini Harapannya
Guterres mengatakan kesetaraan internasional yang lebih besar sangat penting untuk membangun konsensus yang diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim dan kesenjangan.
“Dunia sedang menghadapi kelemahan di negara-negara berkembang,” ujarnya seraya berharap pertemuan tersebut dapat memperkuat pemahaman peserta terhadap berbagai isu.
Ia kembali menegaskan peringatan yang telah lama disuarakan untuk mendesak negara-negara maju, termasuk negara-negara pencemar gas rumah kaca terkemuka seperti Amerika Serikat (AS), agar mengambil tindakan yang tepat guna mengurangi perubahan iklim dan mengurangi beban utang luar negeri.
Menghadapi tekanan akibat cuaca ekstrem, pandemi, ketegangan internasional, dan kesulitan ekonomi, negara-negara berkembang menuntut perlakuan adil dari negara-negara maju mulai dari keuangan internasional hingga pembagian teknologi.
Baca Juga: Platform Media Sosial TikTok Didenda Pengawas Eropa, ini Penyebabnya
Tahun ini, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengepalai badan PBB terbesar, G77.