Menurut laporan PBB, Ratusan Ribu Orang Diperdagangkan Untuk Bekerja Sebagai Penipu Online di Asia Tenggara

- 31 Agustus 2023, 08:40 WIB
Ilustrasi, Menurut laporan PBB, puluhan Ribu Orang Diperdagangkan Untuk Bekerja Sebagai Penipu Online di Asia Tenggara./ Foto/ GENEVA/.
Ilustrasi, Menurut laporan PBB, puluhan Ribu Orang Diperdagangkan Untuk Bekerja Sebagai Penipu Online di Asia Tenggara./ Foto/ GENEVA/. /undefined

JURNAL SOREANG - Ratusan ribu orang dipaksa terlibat oleh geng kriminal terorganisir dalam kriminalitas online di Asia Tenggara. 

Yang dilakukan merek diketahui mulai penipuan investasi, percintaan dan penipuan kripto hingga perjudian ilegal.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada, Selasa 29 Agustus 2023 menunjukkan, Para korban menghadapi serangkaian pelanggaran dan pelanggaran serius, termasuk ancaman terhadap keselamatan dan keamanan mereka dan banyak dari mereka yang menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia, penahanan sewenang-wenang, kekerasan seksual, kerja paksa, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya, demikian laporan tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia U 17 Kalah Tipis, Ini Komentar Pelatih Korea Selatan

"Orang-orang yang dipaksa bekerja dalam operasi penipuan ini mengalami perlakuan tidak manusiawi saat dipaksa melakukan kejahatan. Mereka adalah korban. Mereka bukan penjahat," kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk.

“Dalam terus menyerukan keadilan bagi mereka yang telah ditipu melalui kriminalitas online, kita tidak boleh lupa bahwa fenomena kompleks ini memiliki dua kelompok korban.”

Besarnya perdagangan penipuan online di Asia Tenggara sulit diperkirakan, kata laporan tersebut, karena sifatnya yang rahasia dan kesenjangan dalam respons resmi.

Berdasarkan, sumber yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa setidaknya 120.000 orang di seluruh Myanmar mungkin ditahan dalam situasi di mana mereka dipaksa melakukan penipuan online, dengan perkiraan serupa di Kamboja yaitu sekitar 100.000 orang.

Negara-negara lain di kawasan ini, termasuk Laos, Filipina, dan Thailand, juga telah diidentifikasi sebagai negara tujuan atau transit utama yang melibatkan setidaknya puluhan ribu orang.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: genevaenvironmentnetwork.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x