JURNAL SOREANG - Presiden Ukraina, Voldymyr Zelenskiy kemarin menegaskan bahwa dia tidak akan pernah mentolerir korupsi dan pengkhianatan dalam urusan nasional.
Desakannya disuarakan ketika negaranya sendiri sedang berjuang mencari cara untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Video pidato antikorupsi itu dirilis seiring terungkapnya dua kasus penting, yakni penangkapan seorang petugas perekrutan tentara yang dituduh melakukan penggelapan besar-besaran dan seorang anggota parlemen yang dituduh bekerja sama dengan Rusia.
Baca Juga: Terlibat Narkoba! Pertama Kali Seorang Wanita Dihukum Gantung di Singapura dalam 20 Tahun
Bulan lalu, Zelenskiy mengumumkan rencana untuk mengaudit kantor wajib militer untuk mencoba membasmi korupsi.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan lama untuk membersihkan militer dan departemen pemerintah dalam upaya untuk menunjukkan kepada pendukung Barat Ukraina bahwa dia serius dalam menangani korupsi yang mengakar.
Ini adalah elemen kunci dalam proses panjang mendapatkan keanggotaan Uni Eropa (UE).
Menurut Zelenskiy, biasanya warga Ukraina yang mendukung perang marah dengan praktik korupsi.
"Izinkan saya memperingatkan semua anggota DPR, pejabat dan semua yang bekerja sebagai pegawai negeri.