Rusia Diduga Membunuh Penduduk Kherson, Presiden Ukraina Zelenskyy Mencela Sebagai 'Serangan Teroris Brutal'

- 12 Maret 2023, 20:36 WIB
Rusia Diduga Membunuh Penduduk Kherson, Presiden Ukraina Zelenskyy Mencela Sebagai  'Serangan Teroris Brutal'
Rusia Diduga Membunuh Penduduk Kherson, Presiden Ukraina Zelenskyy Mencela Sebagai 'Serangan Teroris Brutal' /Daily mail/

JURNAL SOREANG-Penembakan Rusia menewaskan tiga warga sipil di kota Kherson, Ukraina selatan pada Sabtu (11 Maret), kata Presiden Volodymyr Zelenskyy, mencela apa yang disebutnya "serangan teroris brutal" oleh unit pro-Moskow.

Ukraina merebut kembali Kherson pada November setelah hampir delapan bulan pendudukan oleh pasukan Rusia yang merebutnya segera setelah dimulainya invasi besar-besaran.

Daerah tersebut sekarang hampir terus-menerus dibombardir oleh pasukan Rusia di seberang Sungai Dnipro.

Satu orang lagi tewas di wilayah Donetsk timur, kata pejabat regional.

 Zelenskyy mengatakan tiga orang yang tewas di Kherson pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

"Saya ingin mendukung semua kota dan komunitas kami yang menjadi sasaran serangan brutal teroris," katanya dalam pidato video malam reguler.

"Negara jahat menggunakan berbagai senjata, untuk menghancurkan kehidupan dan tidak meninggalkan manusia. Reruntuhan, puing-puing, lubang peluru di tanah adalah potret diri Rusia."

Gubernur wilayah Kherson Oleksandr Prokudin mengatakan tiga orang, termasuk seorang wanita lanjut usia, juga terluka selama penembakan artileri di kota itu.

Baca Juga: Rusia, PBB Bersiap untuk Pembicaraan Pembaruan Kesepakatan Biji-Bijian Termasuk dengan Ukraina, Ini Alasannya

Satu orang lagi tewas di wilayah Donetsk timur, kata pejabat regional.

Zelenskyy mengatakan tiga orang yang tewas di Kherson pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

"Saya ingin mendukung semua kota dan komunitas kami yang menjadi sasaran serangan brutal teroris," katanya dalam pidato video malam reguler.

Pavlo Kyrylenko, gubernur daerah Donetsk, mengatakan satu orang tewas dan sedikitnya tiga warga sipil terluka di kota Kostyantynivka setelah beberapa putaran penembakan Rusia pada siang hari.

 

Wilayah Donetsk telah mengalami beberapa pertempuran terberat sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.***

Ikuti dan share di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x