Waspada! Flu Burung Kembali Ke Indonesia? Kenali Gejala dan Cegah dengan Cara Berikut Ini

- 12 Maret 2023, 20:19 WIB
PETERNAKAN ayam ras pedaging di wilayah Linggamanik, Desa Panyingkiran beberapa waktu lalu. Disnakan Ciamis minta peternak tingkatkan biosekuriti untuk mengantisipai kemungkinan terjadinya serangan penyakit flu burung atau avian influenza.
PETERNAKAN ayam ras pedaging di wilayah Linggamanik, Desa Panyingkiran beberapa waktu lalu. Disnakan Ciamis minta peternak tingkatkan biosekuriti untuk mengantisipai kemungkinan terjadinya serangan penyakit flu burung atau avian influenza. /Nurhandoko Wiyoso/

JURNAL SOREANG - Virus flu burung terkonfirmasi kembali merebak dibeberapa negara, serta ditemukan di Kalimantan akhir Februari 2023.

Serangkaian upaya untuk pencegahan masif dilakukan dinas kesehatan diberbagai daerah.

Jenis flu ini mulanya menginfeksi burung atau unggas dan dapat menular kepada manusia. Sejarah mencatat pada tahun 2005 Indonesia mengalami pandemi flu burung yang menewaskan 167 orang di 58 Kabupaten/kota.

Bagaimana proses penularan flu burung terjadi?

 Menurut Kementerian Kesehatan, sampai saat ini belum terbukti adanya penularan dari manusia ke manusia, virus ini berasal dari kontak langsung dengan kotoran unggas yang terinfeksi, atau melalui percikan droplet orang yang terinfeksi, kontak dengan benda yang yang terkontaminasi virus. Masa inkubasi rata-rata 1 sampai 7 hari.

Waspadai jika setelah melakukan kontak dengan hewan yang sakit atau mati mendadak, anda merasakan beberapa gejala seperti berikut:

1. Demam tinggi di atas 38° C
2. Lemas, batuk, nyeri tenggorokan
3. Nyeri otot
4. Nyeri perut
5. Nyeri dada
6. Diare.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Manfaat Lada Hitam bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Mencegah Flu Hingga Menurunkan Kolesterol

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x