Update! RI dan Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023, Berikut Lengkapnya

- 18 Juli 2022, 22:46 WIB
RI dan Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023
RI dan Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023 /Kemenag

"Semua harus diniatkan betul dari Tanah Air untuk melayani jemaah, dan bonusnya ikut beribadah haji. Jangan dibalik," tegasnya.

Dari sisi Arab Saudi, Menag antara lain menyoroti dua hal. Pertama, penambahan toilet perempuan. Menurutnya, jemaah Indonesia mayoritas perempuan dan mereka membutuhkan waktu lama saat di toilet.

Baca Juga: Masya Allah! Ini Keutamaan Berzikir yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Memperoleh Ketenangan Hati

"Sehingga toliet di Masyair (Arafah, Muzdalif, Mina) perlu ditambah," terang Menag.

Hal kedua yang menjadi sorotan adalah pelayanan di Masyair yang dinilai belum seimbang, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Dengan kenaikan harga yang signifikan, kata Gus Men, harusnya layanan yang diberikan bisa lebih baik lagi.

Baca Juga: TKW Singapura Ini Bocorkan Bagaimana Tips Agar TKI Bisa Mendapatkan Majikan yang Baik, Begini Katanya

Hal ini, kata Gus Men, akan dibicarakan dengan pemerintah Arab Saudi. Gus Men bahkan dalam pertemuan informal sudah menyampaikan ke Menteri Umrah dan Haji Saudi terkait hal tersebut.

"Saya sampaikan, ini yang mengeluh saya, lho bukan jemaah. Dari apa yang kami bayarkan di Masyair, saya merasa masih jauh dari ekspektasi saya," sebutnya.

Meski demikian, Gus Men menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.

Halaman:

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah