JURNAL SOREANG - Jepang telah meminta Beijing untuk memindahkan pelampung Tiongkok yang mengapung di perairan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Hal tersebut dikataka pejabat luar negeria Jepang, karena mengacu pada wilayah dekat pulau-pulau yang diklaim oleh kedua negara.
“Kami melakukan protes di Tokyo dan Beijing sejak penjaga pantai Jepang menemukan pelampung pada Juli lalu di ZEE Jepang di Laut Cina Timur,” kata seorang pejabat kementerian luar negeri kepada AFP.
Baca Juga: Liga Champions: Akhir Pertandingan yang Dramatis, Arsenal Taklukan PSV dengan Skor Telak 4-0
Pelampung itu terlihat di perairan dekat sekelompok pulau yang dikenal Jepang sebagai Senkakus sementara Tiongkok mengenalnya sebagai Diaoyu.
“Kami menuntut agar pelampung tersebut segera dilepas karena menempatkan bangunan di ZEE Jepang tanpa mendapatkan persetujuan adalah melanggar hukum internasional,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Menurut pejabat tersebut, Tiongkok menempatkan pelampung di ZEE Jepang di wilayah yang sama di Laut Cina Timur pada tahun 2018.
Masalah ini menambah permusuhan antara kedua negara, karena hubungan Tiongkok-Jepang memburuk sejak Tokyo membuang air limbah olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada 24 Agustus.
Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munchen Berhasil Menang Melawan Manchester United dengan Susah Payah
Beijing menanggapinya dengan larangan menyeluruh terhadap semua impor makanan laut dari Jepang.