Network
JURNAL SOREANG – Putri Aiko dari Jepang, putri tunggal Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, telah menggelar upacara kedewasaan, yang menandakan ulang tahunnya ke-20.
Upacara kedewasaan Putri Aiko tersebut dilakukan di Istana Kekaisaran Jepang, bersama Kaisar dan Permaisuri.
Putri Aiko tampil anggun dengan mengenakan gaun putih panjang, sarung tangan putih, serta tiara berlian mewah dan simple.
Baca Juga: Menjadi Aktivis HAM, Inilah Fakta Putri Saudi Basmah Binti Saud yang Dipenjara dan Dicap Pembangkang
Alih-alih menggunakan tiara dan perhiasan baru, Putri Aiko dari Jepang ini meminjam Tiara Berlian Mikimoto dari bibinya, mantan Putri Sayako yang telah melepaskan gelar kerajaannya.
Terdiri dari serangkaian gulungan berlian rumit, tiara ini dibuat oleh perhiasan Jepang Mikimoto sekitar tahun 1989.
Desain tersebut meniru model tiara yang dibuat Mikimoto sekitar tahun 1920 untuk Putri Masako Nashimoto, Putri Mahkota Yi Bangja dari Korea, yang meninggal beberapa bulan sebelum Putri Sayako dewasa.
Karena hal itulah banyak orang yang berspekulasi bahwa tiara itu sama dengan miliki Putri Mahkota Yi Bangja, Korea, meskipun ada beberapa perbedaan desain yang sangat kecil.
Putri Sayako memakai tiara mikimoto tersebut selama 15 tahun, saat ia melakukan tugas kekaisaran.
Terutama untuk resepsi tahun baru tahunan, perjamuan negara Belanda pada tahun 1991, kunjungan negara Belgia ke Jepang pada tahun 1996, Kunjungan negara Norwegia ke Jepang pada 2001, dan Kunjungan kenegaraan Denmark ke Jepang tahun 2004.
Tiara tersebut digunakan Putri Sayako yang terakhir kalinya sebelum menikah dengan orang biasa, dalam upacara Rikkoshi no Reimei.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengungkapkan alasan Putri Aiko mengenakan tiara bekas Putri Sayako karena pandemi masih berlangsung.
Karena tiara milik Putri Sayako tidak terpakai, dia meminjamkannya kepada keponakannya, Putri Aiko.
Baca Juga: Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Mundur, Ganda Tampan Jepang ini Diuntungkan di Kejuaraan Dunia 2021
Putri Aiko mengenakan tiara belrian mikimoto dan kalung berlian bekas Putri Sayako untuk pertama kalinya pada Upacara kedewasaanya kemarin, 5 Desember.
Ia juga memakainya saat pergi menyambut kakek neneknya, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.
Meskipun ada kemungkinan Putri Aiko bisa memperoleh tiara miliknya sendiri di masa mendatang, tapi ia akan terus menggunakan tiara bekas bibinya itu selama beberapa tahun kedepan.***
