Sering Digunakan Permaisuri dan Putri Mahkota Brunei Darussalam, Inilah Sejarah Baju Kurung Khas Melayu

- 10 November 2021, 15:08 WIB
Sering Digunakan Permaisuri dan Putri Mahkota Brunei Darussalam, Inilah Sejarah Baju Kurung Khas Melayu
Sering Digunakan Permaisuri dan Putri Mahkota Brunei Darussalam, Inilah Sejarah Baju Kurung Khas Melayu /@sarhmhtdee

JURNAL SOREANG – Jika diperhatikan, dalam berbagai kesempatan Permaisuri Brunei Darussalam, istri Sultan Hassanal Bolkiah, yakni Raja Isteri Pengiran Anak Saleha sering mengenakan baju kurung.

Tak hanya permaisuri, para putri mahkota pun seperti Sarah Salleh dan Dayangku Raabiatul Adawiyyah juga mengenakan baju kurung.

Menilik sejarahnya, baju kurung ini merupakan pakaian tradisional khas Brunei Darussalam yang berasal dari Melayu.

Baca Juga: Sebelum Tenggelam dan Karam Ternyata Kapal Van Der Wijck Sempat Dinaiki Mohamad Hatta

Dinamakan baju kurung, karena terdapat lubang dibagian atas dan bawah baju, modelnya pun sangat simple.

Jika dulu baju kurung dirancang secara sederhana untuk digunakan sebagai pakaian sehari-hari, kini baju kurung telah mengalami perubahan dari segi motif dan warnanya.

Walaupun saat ini banyak baju kurung yang dirancang modern, tetapi nilai tradisional dari baju kurung pun tidak di hilangkan.

Baca Juga: 4 Hal yang Hanya Terjadi di Kamboja, Tidak di Brunei dan Indonesia, Berikut Daftarnya

Demi melestarikan kebudayaan dari pakaian tradisional ini, akhirnya baju kurung menjadi pakaian kebangsaan negara oleh kerajaan Brunei Darussalam.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x