JURNAL SOREANG - Tukang parkir sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah dan banyak ditemukan di Indonesia.
Biasanya, tukang parkir ini mudah dijumpai di tempat-tempat perbelanjaan.
Seperti minimarket atau swalayan, dan pasar tradisional.
Saking banyaknya, terkadang kita dibuat kesal terhadap beberapa tukang parkir yang 'gaji buta', hanya menagih uang ketika kendaraan kita keluar dari area parkir.
Berbeda dengan di Indonesia yang sangat mudah menemukan tukang parkir, hal tersebut berbanding terbalik dengan negara tetangga yaitu Brunei Darussalam.
Di Brunei, terdapat fakta unik yaitu sama sekali tak ada tukang parkir di sana.
Baca Juga: Kemenag Pusat: Ibadah Umrah Saat Pandemi Bisa Sebulan, Berminat?
Padahal para warga di Brunei Darussalam rata-rata sudah memiliki mobil pribadi.
Meski tanpa tukang parkir, mobil-mobil di Brunei Darussalam bisa tertata dengan rapi.
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Kang Adink, tukang parkir memang seperti 'tidak dibutuhkan' di Brunei.
Baca Juga: Waduh, Geng Selebgram Cantik Ini Dicap Toxic, Apa sih Toxic Friendship itu?
Sebab, kesadaran warga dalam hal berkendara sudah sangat tinggi.
Parkir dengan rapi, tidak menyerobot dan ugal-ugalan, juga selalu mengantre (sabar).
Bahkan budaya antre di Brunei ini tidak diterapkan saja saat berkendara.
Melainkan mulai dari hal kecil seperti antre di tempat-tempat umum (kafe, terminal, dan sebagainya).
Apalagi Brunei dikenal dengan syariah Islamnya yang kental.
Nilai-nilai Islam dan agama seperti sudah masuk ke hati, dan salah satunya diterapkan kepada cara berkendara warganya.***