Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah telah memutuskan untuk membuka kembali penerbangan bagi wisatawan internasional menuju Bali mulai 14 Oktober 2021.
Pembukaan penerbangan untuk wisatawan internasional itu dilakukan Untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang terpuruk sejak pandemi.
Dengan dibukanya penerbangan internasional ke Bali, pemerintah menyiapkan beberapa ketentuan dan persyaratan untuk 19 negara yang penduduknya sudah bisa berwisata ke Bali.
Baca Juga: Kemenag Pusat: Ibadah Umrah Saat Pandemi Bisa Sebulan, Berminat?
“Pemerintah juga telah mempersiapkan untuk beberapa bidang muai dari penyiapan tenaga kerja pariwisata baik dari skill hingga vaksinasi”
Itu yang diucapkan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Menparekraf juga mengatakan, pemerintah akan berkomitmen dalam implementasi protokol kesehatan dengan sertifikat CHSE dan aplikasi PeduliLindungi.
Tak hanya itu, Menparekraf juga menyiapkan produk wisata yang berkualitas dengan penawaran aktivitas wisata yang personalized, costomized, localized, dan smaller in size.
Pemerintah Provinsi Bali merencanakan akan menyediakan 35 hotel untuk karantina dan sejumlah fasilitas penunjang tracing dan treatment di Bali.***
