Kejahatan Perang Israel di Gaza Palestina Sudah Keterlaluan, Negara Muslim Desak PBB Mengusutnya

- 27 Mei 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi, Warga Palestina bergotong royong mengevakuasi korban serangan israel di kota beit lahia, Utara Gaza.
Ilustrasi, Warga Palestina bergotong royong mengevakuasi korban serangan israel di kota beit lahia, Utara Gaza. /Jurnal Soreang/Fajar Fauzi/Aljazeera.com

JURNAL SOREANG - Persoalan dugaan kejahatan perang dalam perang selama sebelas hari antara Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza dinilai sudah keterlaluan.

Hal ini akan dibahas dalam rapat khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Swiss, pada hari ini, Kamis 27 Mei 2021.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Reuters, sebelumnya sejumlah negara Muslim mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelidiki tragedi tersebut.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 27 Mei 2021, Perubahan Mengejutkan Akibat Gerhana Bulan 26 Mei 2021

Berawal dari Pakistan yang mengajukan usulan lewat koordinatornya Organisasi Kerja Sama Negara Islam (OKI) dan Palestina.

Pasalnya, Peperangan antara Israel dan milisi Palestina yang berlangsung selama sebelas hari sejak 10 Mei lalu menelan korban jiwa 232 penduduk Jalur Gaza.

Sebanyak 65 orang di antaranya adalah anak-anak sementara penduduk Gaza yang luka-luka mencapai 1.900 orang.

Hamas yang memerintah di Jalur Gaza menyatakan sekitar 120 ribu penduduk terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak 27 Mei 2021, Perubahan Mengejutkan Akibat Gerhana Bulan 26 Mei 2021

Ia juga menyebut sejumlah kawasan di wilayah itu hancur lebur akibat serangan Israel.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x