Network
JURNAL SOREANG - Jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas terus bertambah mencapai 65 orang, termasuk 16 anak-anak seiring meledaknya konflik antara Israel-Palestina.
Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina dengan setidaknya 365 orang mengalami luka-luka.Angka korban tewas ini didapat dari pihak Palestina maupun Israel. Dari pihak Israel, sebanyak enam orang tentara tewas akibat tembakan roket.
Ini merupakan insiden kematian pertama dari pihak mereka. Koban tewas pun termasuk warga sipil di antaranya tiga orang perempuan dan dua anak. Semenjak penutupan akses ke Masjid Al Aqsa pekan lalu, konflik antara dua negara itu terus memanas.
Baca Juga: Pemeran Wonder Woman Dukung Israel Lawan Palestina, Gal Gadot Dihujat Warganet
Di tengah konflik yang tak kunjung mereda, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut akan terus menyerang Hamas, seperti dilaporkan AA.
Hal ini disampaikan sekretariat Netanyahu ketika melaporkan isi percakapan telepon Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Perdana Menteri Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus bertindak untuk merusak kemampuan militer Hamas dan organisasi teror lainnya yang beroperasi di jalur Gaza," tulisnya.
Baca Juga: Dua Pesepakbola Terkenal Ini Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Inginkan Perdamaian Palestina
Menanggapi perseteruan Israel dan Palestina, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel tersebut.
