Serangan Israel Telah Menewaskan lebih dari 3.000 Anak Palestina dalam 20 Tahun Terakhir

- 17 Mei 2021, 03:28 WIB
Anak-anak Palestina  tanpa dosa menjadi korban kekejian Israel
Anak-anak Palestina tanpa dosa menjadi korban kekejian Israel /Tangkapan layar youtube @jhonychannel/

JURNAL SOREANG - Aksi pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza masih terus berlangsung hingga tujuh hari berturut-turut.Setidaknya 192 rakyat Palestina di jalur Gaza terbunuh dalam seminggu terakhir, dan Lebih dari 1.200 orang lainnya terluka.

Bentrokan dengan tentara Israel juga terjadi di West Bank dan menewaskan 13 rakyat Palestina.Mirisnya, anak-anak rakyat Palestina yang turut menjadi korban dalam agresi militer Israel.

Dilansir Jurnal Soreang dari Al Jazeera, tercatat 58 anak-anak Palestina terbunuh dalam agresi militer Israel sejak Senin 10 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga AS Melakukan Aksi Unjuk Rasa Mengecam Tindakan Zinos Israel Terhadap Rakyat Palestina

Menurut departemen informasi otoritas Palestina, dalam 20 tahun terakhir tercatat lebih dari 3000 anak-anak Palestina terbunuh akibat serangan Israel.Dalam dua dekade terakhir, Anak-anak Palestina telah mengalami tujuh serangan mematikan di jalur Gaza.

Beberapa di antaranya terjadi di pos pemeriksaan, serangan militer, dan pengusiran dari tanah dan rumah-rumah mereka di seluruh kawasan penduduk.

Hal tersebut seolah sudah menjadi budaya impunitas atas tindakan tentara israel, termasuk penggunaan senjata mematikan meski tidak ada ancaman, bahkan terhadap anak-anak.Meski begitu, tindakan brutal tentara Israel terhadap anak-anak Palestina tidak akan mendapatkan tanggapan international.

Baca Juga: Inna Lillaahi, Serangan Israel Tewaskan Sepuluh Bersaudara Palestina, Hanya Bayi yang Selamat

Kelompok hak asasi israel Yesh Din mengatakan, kemungkinan bahwa pengaduan mengarah pada dakwaan tentara israel atas kekerasan, termasuk pembunuhan, adalah 0,7 persen.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah