Diduga Kelelahan, Pria Ini Meninggal Dunia saat Pulang Kerja

- 5 Januari 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi kerja lembur.
Ilustrasi kerja lembur. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Diduga karena kelelahan bekerja, seorang karyawan perusahaan e-commerce China pingsan dan meninggal saat tengah berjalan pulang kerja.

Karyawan berusia 23 tahun itu dilaporkan meninggal di salah satu jalanan Xinjiang, pada pukul 1.30 pagi.

Perusahaan tempat sang karyawan bekerja, aplikasi diskon yang terdaftar di Nasdaq, Pin Duo Duo, mengonfirmasi kematian tak terduga tersebut.

Baca Juga: Sinergitas Apdesi dan Forkopimda Diklaim Dorong Pembangunan, Ini Alasannya 

Namun mereka belum mengumumkan penyebab kematiannya. Peristiwa ini terungkap pada hari Senin setelah ramai postingan di platform medsos Zhihu soal pekerja Pin Duo Duo yang meninggal gara-gara lembur.

Dalam thread yang masih belum diverifikasi, korban disebut bekerja di departemen grosir Pin Duo Duo. Dia diduga pingsan dalam perjalanan pulang setelah pulang kerja pukul 1.30 pagi.

“Semoga tidak ada lembur di surga,” ujar seorang netizen setempat yang dibuat geram.

Baca Juga: Alhamdulillah. Bantuan Program Keluarga Harapan Tahap Satu Tahun 2021 Bisa Dicairkan

Dilansirkan Galamedia dari DailyMail, dalam artikelnya "Kelelahan Lembur, Karyawan Perusahaan Beraset 843 Trilliun Meninggal Saat Berjalan Pulang Dini Hari", Selasa 5 Januari 2021, Pin Duo Duo didirikan pada tahun 2014 oleh pengusaha China, Huang Zheng dan kini bernilai $ 60,6 miliar atau sekitar Rp 843 triliun.

Pin Duo Duo merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat grup dengan teman atau orang asing untuk membeli barang secara massal dengan diskon.

Masih belum jelas berapa jam gadis berusia 23 tahun itu bekerja di hari nahas itu, yang pasti Pin Duo Duo dikenal karena sifnya yang lama dan intens.

Baca Juga: Sinergitas Apdesi dan Forkopimda Diklaim Dorong Pembangunan, Ini Alasannya 

Karyawan perusahaan diharuskan bekerja mulai pukul 11.00 dan 20.00 setiap hari. Tapi sebagian besar staf tidak meninggalkan kantor hingga pukul 23.00 dan bekerja pada hari Minggu, lapor outlet berita keuangan Shanghai, Yicai.com.

CEO Pin Duo Duo, Huang Zheng yang juga orang terkaya ketujuh di China versi Forbes sebelumnya memuji para pekerjanya yang bersedia bekerja keras dalam pidato internal pada bulan Oktober, kata laporan Yicai.

Akun resmi Pin Duo Duo di Zhihu bereaksi terhadap tuduhan tersebut dengan postingan yang juga menuai reaksi. Dikatakan, 'orang-orang bawah masyarakat ... menukar hidup mereka dengan uang.”

Baca Juga: Presiden Jokowi pada 13 Januari 2021 Akan Divaksin Covid-19. Akan Disiarkan Langsung

Komentar yang langsung hilang dihapus itu disebut Pin Duo Duo ulah mantan karyawan. Kasus ini menjadi trending topik Weibo, Twitter versi China. (Mia Fahrani/galamedianews)

Editor: Sam

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x