Network
Gorr terus membunuh dewa selama ribuan tahun, dan ketika Thor memperhatikan tindakannya, dia mulai mengikutinya.
Baca Juga: Buah Pepaya dapat Membantu Mengurangi Berat Badan! Yuk Simak 3 Manfaat Lainnya
Dengan media Kolam Keabadian, Pool of Forevers, Gorr dapat melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu untuk terus membunuh dan memperbudak dewa untuk menambang planet yang rusak dan inti bintang untuk bahan membangun Godbomb, artefak yang ingin ia gunakan untuk memusnahkan semua dewa di seluruh aliran waktu.
Setelah kedatangan Thor the Avenger, Gorr mengirim Black Berserkers ke masa lalu untuk mendapatkan Thor muda (yang pertama kali ditemuinya) dan memperbudaknya.
Upaya Thor muda yang gagal untuk menghancurkan Godbomb membawanya untuk bertemu dengan dua Thor lain yaitu; Thor the Avenger dan King Thor.
Bersama-sama mereka menyerang Gorr dan nyaris membunuhnya, tetapi Gorr yang telah menyerap kekuatan para dewa yang telah dia bunuh, mengalahkan ketiga Thor dan membiarkan mereka mati.
Namun, konstruksi Gorr yang dibuat dari putranya, Agar, memihak Thor the Avenger dan membantunya mengalahkan ayahnya.
Dipenuhi dengan doa Agar dan setiap dewa yang masih hidup melintasi ruang dan waktu, Thor mampu menyerap ledakan Godbomb, dan menggunakan kekuatan ini, ia mengalahkan Gorr.
Baca Juga: Turnamen U-18 Women’s di Palembang, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Juara Sebelumnya
Untuk versi live-action di MCU belum dipastikan apakah Taika Waititi akan menggunakan formula tersebut yang telah dipakai dalam Spider-Man: No Way Home atau tidak.
