Meski merasa heran, Rendy tetap berterima kasih karena Al mau berkorban untuk menolongnya terbebas dari tuduhan.
Saat bicara dengan Aldebaran di dalam kantor, Rendy lupa menutup pintu. Disaat yang sama, Andin tidak sengaja mendengar semua pembicaraan mereka.
Baca Juga: Muhammadiyah Boarding School Yayasan Bani Abdul Ghani Wilayah Kabupaten Bandung Barat Resmi Dibuka
Andin tidak menyangka suaminya adalah otak dari penyerangan Nino. Hal itu membuat Andin kecewa, karena sebelumnya Aldebaran telah berjanji tidak akan pernah berbohong lagi.
Beberapa saat kemudian, Alebaran sadar jika Andin mendengar pembicaraannya dengan Rendy dari balik pintu kantornya.
Al berusaha menjelaskan apa yang ia bicarakan dengan Rendy, namun Andin sudah terlanjur merasa kecewa dan sakit hati.
Baca Juga: LPS kembali Gelar Call for Research 2021 yang Terbuka bagi Akademisi, Ini Link Daftarnya
Andin pergi meninggalkan kantor Al menggunakan ojek online. Al berusaha menyusul Andin, tapi bukan untuk menyuruhnya berhenti.
Sadar melihat Andin mengenakan rok, Al memberikan Jas miliknya agar Andin bisa menutupi bagian paha dan kakinya.
“Mas! Kasih istri saya suru pake!” tegas Al pada super ojek Online yang sedang membonceng Andin.