JURNAL SOREANG - Sosok Jayanthi Mandasari pernah menjadi artis dan penyanyi bersuara merdu yang amat terkenal di Indonesia.
Sayangnya Jayanthi Mandasari mungkin tak banyak dikenal oleh kaum milenial Indonesia saat ini.
Puncak kejayaan penyanyi berbakat yang punya ciri khas suara lembut dan sendu itu adalah di era 80-an.
Baca Juga: Kurangi Lulusan SMK yang Menganggur, Program SMK-D2 Jalur Cepat
Dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube CALON ARTIS, Jayanthi Mandasari sangat lekat dengan lagu berjudul Ingkar karya Cecep AS.
Selain itu, lagu lain milik Jayanthi yang hits di tahun 80an berjudul Darling dan Di Bukit Hijau.
Di sisi lain, penyanyi berdarah Minangkabau, Palembang, dan Solo, ini sangat beruntung.
Pasalnya ia berjodoh dengan seorang Pangeran dari kerajaan Brunei Darussalam bernama Sofri bin Haji Besar.
Di tengah masa jayanya, Jayanthi Mandasari dipinang Pangeran Brunei Darussalam.
Baca Juga: Nadiem Siapkan Dana Padanan agar Percepat Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Kerja, Ini Ketentuannya
Konon Sofri adakah penggemar lagu-lagu Jayanthi Mandasari, keduanya pun langsung menikah.
Setelah diboyong ke Brunei, Jayanthi Mandasari akhirnya mundur dari panggung hiburan tanah air.
Ia tak lagi bernyanyi dan fokus menjadi ibu rumah tangga yang dikaruniai empat orang anak.
Baca Juga: Dies Natalis ISBI Bandung yang Ingin Bangkit dan Membumi Untuk Pertiwi, Ini Rangkaian Acaranya
Sayangnya, pernikahan Jayanthi Mandasari dan Pangeran Brunei harus dipisahkan oleh maut.
Sofri bin Haji Besar meninggal dunia beberapwa waktu lalu.
Kabarnya kini Jayanthi Mandasari menikah lagi dengan seorang bule berkebangsaan Amerik Serikat dan menetap di negeri paman sam. ***