Nadiem Siapkan Dana Padanan agar Percepat Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Kerja, Ini Ketentuannya

- 16 Oktober 2021, 10:56 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat bertemu dengan pemangku kepentingan pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Bali (PNB), baru-baru ini.
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat bertemu dengan pemangku kepentingan pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Bali (PNB), baru-baru ini. /Kemendiknas ristek/

JURNAL SOREANG- Program SMK-D2 Jalur Cepat yang berbasis kerja sama dengan dunia kerja menjadi salah satu program yang dirancang untuk mengatasi sejumlah tantangan dalam pendidikan vokasi.

Program yang menjadi bagian dari Merdeka Belajar Vokasi ini masuk dalam fokus pendanaan yang disebut dana padanan (matching fund).

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, dana padanan ini merupakan salah satu program terbesar yang dimiliki Kemendikbudristek. Industri dapat memanfaatkan dana tersebut untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Instalasi Perangkat Nirkabel dan Gelombang Mikro untuk Guru SMK

“Kita ingin semua berlomba mendapat matching fund. Industri banyak yang belum tahu tentang dana ini,” katanya saat bertemu dengan pemangku kepentingan pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Bali (PNB), baru-baru ini.

Menteri Nadiem menyatakan,  industri yang berinvestasi dalam peningkatan kualitas sumber daya lulusan SMK melalui program D2 jalur cepat bisa mendapat dana padanan ini sesuai dengan nilai investasi yang dikeluarkan.

“Misalnya industri berinvestasi untuk membeli mesin, mendatangkan fasilitator full-time untuk melatih siswa dalam program ini, bisa mengajukan dana ini,” tuturnya.

Baca Juga: Wujudkan Sekolah Digital, Mendikbudristek Resmikan Fasilitas Baru Tiga SMK Kerja sama dengan Industri

Mendikbudristek juga mengingatkan bahwa setiap industri bisa menjadi universitas bagi mahasiswa.Dalam program Kampus Merdeka, kata dia, mahasiswa tidak lagi hanya belajar di dalam kelas dan di program studi yang sama sampai lulus.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x