Perubahan suasana hati yang tiba-tiba, seperti menjadi mudah marah, cenderung depresi, atau merasa putus asa, dapat menjadi tanda-tanda burnout.
d. Isolasi Sosial
Munculnya dorongan untuk menyendiri dan menghindari interaksi sosial merupakan reaksi umum terhadap burnout. Individu merasa sulit untuk terlibat dalam aktivitas sosial.
2. Strategi Mengatasi Burnout
a. Menerapkan Batasan Waktu
Menetapkan batasan waktu yang jelas untuk pekerjaan dan waktu istirahat adalah langkah pertama untuk mencegah burnout. Pengaturan waktu yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi tekanan.
Baca Juga: Timnas Day! Head to Head Indonesia vs Irak Lengkap dengan Link Live Streaming
b. Berlatih Teknik Relaksasi
Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Praktik ini dapat memulihkan energi dan memberikan keseimbangan mental.
c. Revaluasi Tujuan dan Prioritas