Baca Juga: Rangkuman Materi Informatika Kelas 7 Bab 7 Mengenal Algoritma dan Pemrograman
5. Infeksi Campylobacter
Bakteri campylobacter yang berada dalam saluran pencernaan kucing dapat menyebabkan infeksi jika terkontaminasi. Anak-anak dan lansia cenderung lebih rentan. Gejala meliputi demam, diare, dan sakit perut.
6. Toksoplasmosis
Salah satu bahaya yang paling dikenal, toksoplasmosis dapat disebabkan oleh parasit yang ada di feses kucing. Meskipun risiko tertular rendah, perlu ekstra hati-hati untuk ibu hamil karena bisa mempengaruhi perkembangan janin.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka Formasi Calon ASN Sebanyak 2,3 Juta Orang, Begini Penjelasan Presiden Jokowi
Meskipun ada risiko-risiko tersebut, banyak langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan bahaya ketika memelihara kucing. Rutin membersihkan, mencuci tangan setelah berinteraksi, dan menjaga kebersihan kucing dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.
Jadi, bagi para pecinta kucing, pastikan kita tidak hanya memberikan cinta kepada mereka tetapi juga menjaga kesehatan diri dan keluarga.***