Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder): Gejala, Dampak dan Penanganan

- 11 Desember 2023, 12:12 WIB
Ilustrasi Gangguan Kepribadian Menghindar./freepik/freepik
Ilustrasi Gangguan Kepribadian Menghindar./freepik/freepik /

 

JURNAL SOREANG - Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder/APD) adalah kondisi psikologis yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Individu yang mengalami gangguan ini cenderung merasa sangat tidak nyaman dalam situasi sosial, merasa takut akan penolakan, dan memiliki kecenderungan untuk menghindari interaksi dengan orang lain kecuali jika mereka merasa yakin akan diterima dengan baik.

Gejala Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder) :

1. Enggan Berinteraksi dengan Orang Lain, Kecuali Jika Merasa Disukai

Penderita Avoidant Personality Disorder atau Gangguan Kepribadian Menghindar cenderung menghindari situasi sosial atau interaksi dengan orang lain karena takut akan penilaian negatif atau penolakan. Mereka merasa tidak nyaman dan enggan terlibat dalam hubungan interpersonal jika tidak yakin akan diterima.

Baca Juga: Pesona Indonesia Makin Keren: Lonjakan Wisatawan Oktober 2023 Bikin Senyum

2. Sering Merasa Tegang, Takut, dan Cemas

Kecemasan yang kronis sering menghantui individu dengan Avoidant Personality Disorder. Mereka merasa tegang dan cemas dalam situasi sosial, khawatir akan perilaku atau perkataan yang dapat menarik perhatian negatif.

3. Takut Mengambil Risiko dan Mencoba Hal-Hal Baru

Orang dengan Gangguan Kepribadian Menghindar cenderung menghindari situasi dimana mereka merasa tidak nyaman atau tidak familiar. Mereka takut akan kegagalan dan lebih suka menjaga zona nyaman dengan tidak mencoba hal-hal baru.

4. Rasa Percaya Diri Rendah dan Menghindari Kontak Sosial

Individu dengan Avoidant Personality Disorder cenderung merasa rendah diri dan menganggap diri mereka tidak layak atau menarik. Hal ini menyebabkan mereka menghindari interaksi sosial karena takut dihakimi atau ditolak.

Baca Juga: Juara Banget! Inilah 6 Daerah Penghasil Jeruk Siam Terbanyak di Kabupaten Bandung, Pangalengan Gak Ada Lawan

5. Merasa Dirinya Tidak Mampu, Tidak Menarik, atau Lebih Rendah dari Orang Lain

Penderita Gangguan Kepribadian Rendah sering merasa bahwa diri mereka kurang dibandingkan dengan orang lain. Mereka merasa tidak mampu menarik perhatian atau memiliki nilai yang sama dengan orang lain.

6. Sulit Menerima Kritik atau Penolakan

Orang dengan Avoidant Personality Disorder memiliki kesulitan menerima kritik atau penolakan. Mereka cenderung merasa sangat terpukul dan terluka bahkan oleh kritik yang konstruktif.

Dampak Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder) :

Gangguan Kepribadian Menghindar dapat berdampak serius pada kehidupan sosial, profesional, dan pribadi seseorang. Hal ini bisa menghambat perkembangan karier, hubungan interpersonal yang sehat, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penderita sering merasa kesepian, terisolasi, dan tidak dapat mengekspresikan diri secara penuh.

Baca Juga: Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2023, Ketum DPP LDII Ingatkan Komunitas Internasional Mencari Negara Jujur

Penanganan Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder) :

Penanganan Avoidant Personality Disorder meliputi terapi psikologis seperti terapi perilaku kognitif, terapi percakapan, atau terapi kelompok. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengatasi ketakutan mereka, meningkatkan keterampilan sosial, dan membangun rasa percaya diri yang sehat. Terapi dapat membantu individu belajar cara menghadapi situasi sosial yang menantang dengan lebih baik.

Kesimpulan

Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder) adalah kondisi psikologis yang serius yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Dengan bantuan profesional yang tepat, individu yang mengalami Avoidant Personality Disorder dapat belajar mengelola kecemasan mereka, memperkuat keterampilan sosial, dan membangun kepercayaan diri yang lebih sehat untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan produktif.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @biropsikologidinamis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah