4. Makanan Rendah Karbohidrat: Quinoa, beras merah, atau sereal gandum utuh adalah alternatif lain yang lebih sehat daripada nasi.
Pentingnya Mengatur Porsi dan Pola Makan :
Tidak hanya soal apa yang dimakan, tetapi juga tentang seberapa banyak yang dikonsumsi. Mengatur porsi makan dan frekuensi makan juga memegang peranan penting dalam upaya menurunkan berat badan. Hindari makan berlebihan, perhatikan porsi, dan hindari ngemil makanan tinggi kalori di antara waktu makan.
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Begini Fokus Kemendikbudristek untuk Pembangunan Pendidikan Tahun 2024
Kesimpulan
Meskipun mengurangi konsumsi nasi adalah langkah awal, tetapi memilih makanan pengganti dengan tingkat kalori yang tinggi bisa menghambat upaya untuk menurunkan berat badan. Penting untuk memilih makanan alternatif yang sehat dan rendah kalori, serta mengatur porsi dan pola makan dengan bijak.
Konsultasikan juga dengan ahli gizi atau dokter untuk rekomendasi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tujuan penurunan berat badan.***