Network
JURNAL SOREANG - Dalam kehidupan sosial, kita sering menggunakan istilah-istilah seperti "introvert", "pemalu", dan "antisosial" secara bergantian, namun sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan.
Memahami perbedaan antara ketiga kepribadian ini dapat membantu kita lebih menghargai perbedaan dalam kepribadian manusia.
Mari kita bahas perbedaan antara introvert, pemalu dan anti sosial untuk dapat sama-sama memahami esensial dan ciri-ciri yang membedakan ketiganya.
Baca Juga: Polisi Terus Dialami Kasus Dugaan Vandalisme Mesin ATM Milik BRI Unit Morotai
1. Introvert
Introvert adalah individu yang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri. Mereka mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian dan sering merasa lelah secara emosional apabila terlalu banyak berinteraksi sosial. Hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak suka berinteraksi dengan orang lain, namun mereka memerlukan waktu untuk menyendiri untuk membenamkan pikiran dan perasaan mereka.
Ciri-Ciri Introvert:
- Merasa Terstimulasi oleh Ketenangan: Introvert cenderung merasa nyaman dalam lingkungan yang tenang dan terhindar dari keramaian yang berlebihan.
- Memiliki Pemikiran yang Dalam: Mereka cenderung memiliki kecenderungan untuk berpikir dalam dan merenungkan secara mendalam tentang berbagai hal yang terjadi, sehingga akhirnya banyak dari mereka introvert sering overthinking terhadap hal yang mereka lakukan.
- Lebih Memilih Interaksi sosial yang kecil: Meskipun tidak terlalu aktif dalam lingkungan sosial besar, mereka cenderung memiliki hubungan yang lebih dalam dengan sedikit orang.
Baca Juga: Cara Efektif Menjangkau Konsumen Secara Online Melalui Media Sosial dan Marketplace
2. Pemalu
Pemalu adalah sifat di mana seseorang cenderung merasa canggung atau tidak nyaman ketika berada di tengah-tengah orang lain atau dalam situasi sosial. Perasaan canggung ini tidak selalu berarti bahwa seseorang adalah introvert, karena pemalu bisa juga datang dari berbagai jenis kepribadian.
Ciri-ciri Pemalu:
- Ketakutan Akan Perhatian dan Penilaian: Pemalu sering kali merasa takut akan perhatian yang terlalu banyak atau penilaian negatif dari orang lain.
- Kurangnya rasa Percaya Diri di Lingkungan Sosial: Mereka mungkin merasa sulit untuk memulai percakapan atau berpartisipasi aktif dalam kelompok.
- Perlu Waktu untuk Merasa Nyaman: Orang yang pemalu memerlukan waktu untuk merasa nyaman dengan orang lain atau dalam situasi sosial yang baru.
3. Antisosial
Antisosial merupakan istilah yang sering disalahartikan. Antisosial bukan hanya tentang menghindari orang lain; sebaliknya, ini lebih terkait dengan kurangnya rasa empati atau keinginan untuk melanggar norma-norma sosial.
Ciri-ciri Antisosial:
- Kurangnya Empati dan Penyimpangan Sosial: Orang anti sosial cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan orang lain dan mungkin melanggar norma sosial tanpa rasa bersalah.
- Ketidakmampuan memahami tindakan: Mereka sering kali tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka terhadap orang lain.
- Kecenderungan Melakukan Kegiatan yang Melanggar Hukum: Anti Sosial sering kali terlibat dalam perilaku kriminal atau pelanggaran hukum tanpa rasa bersalah yang signifikan.
Memahami perbedaan antara introvert, pemalu, dan antisosial membantu kita menghormati keunikan individu. kepribadian tidaklah hitam atau putih; banyak orang memiliki campuran dari berbagai karakteristik ini.
Penting untuk menghargai dan memahami perbedaan ini agar kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua orang, tanpa menyudutkan atau menyimpulkan seseorang hanya dari cover luaran yang terlihat.***
