Lima Mitos Soal Kesehatan Ini Ternyata Tidak Betul

- 12 Agustus 2023, 21:06 WIB
Ilustrasi cemilan: Fakta atau mitos ?
Ilustrasi cemilan: Fakta atau mitos ? /Tangkapan layar YouTube tri pujis

 

 

JURNAL SOREANG – Anda pernahdengar kan, ngemil itu buruk untuk kesehatan, ungkapan ini fakta ataukah mitos ? Jawabnya adalah : mitos, karena tidak semua ngemil itu buruk untuk kesehatan.

 

Mitos apa lagi yang banyak beredar di masyarakat tapi faktanya tidak betul ? Minimal ada 4 lagi jenis mitos soal kesehatan yang terkait nutria yang ternyata tidak betul. Apa saja ?  

 

Kecukupan kebutuhan nutrisi harian memang perlu diupayakan sebaik mungkin. Namun, saat ini masih ada sebagian orang yang masih percaya terhadap berbagai mitos terkait nutrisi.

Baca Juga: Riset Baru: Latihan Isometrik Bantu Kontrol Tekanan Darah 

Seperti dikutip dari laman Belfast Telegraph, Kamis (3/8/2023), praktisi naturopati Sal Hanvey menyebut setidaknya ada sejumlah mitos soal nutrisi yang paling populer dan fakta di baliknya. Berikut di antaranya:

 

  1. Kurangi Karbohidrat untuk Hilangkan Lemak Tubuh

Ini adalah mitos umum seputar gagasan mengonsumsi karbohidrat. Nyatanya, karbohidrat adalah bagian penting dari diet seimbang dan tak perlu dipangkas. Hanya saja, memang disarankan memilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat kosong.

 

Hanvey menjelaskan, karbohidrat kompleks memberi tubuh nutrisi dan energi penting, serta vitamin B, bisa didapat dari kacang polong, buncis, biji-bijian, dan sayuran. Karbohidrat kompleks sama sekali tidak menggemukkan, oleh karena itu tak perlu menghindarinya.

Baca Juga: Riset : 10 Faktor Penyebab Kematian Dini di Dunia, Hipertensi Nomor Satu 

  1. Sulit Mencari Sumber Makanan Bergizi

Ini sama sekali tidak benar. Setiap supermarket memiliki bagian buah dan sayuran segar. Begitu juga berbagai biji-bijian, kacang-kacangan, serta ikan dan daging segar yang bervariasi. Tak cuma di swalayan, toko sayur, toko pertanian lokal, atau pasar makanan juga menyediakannya.

 

  1. Makanan Bergizi Mahal

Mitos ini tidak berdasar, sebab makanan sehat dan bergizi bisa didapat dari pasar atau toko sayur terdekat dengan harga terjangkau. Hanya saja, seseorang perlu mencari tahu lebih baik mengenai cara memasak makanan dan cara menyimpan makanan dengan baik.

 

  1. Ngemil Buruk untuk Kesehatan

Mitos ini pun tak selalu benar, sebab tergantung pada apa yang disantap sebagai kudapan dan kapan waktu memakannya. Memang benar makan camilan larut malam bukan pilihan yang terbaik untuk pencernaan dan dapat berdampak pada kualitas tidur.

Baca Juga: Riset : Orang Miskin Lebih Beresiko Sakit Jantung 

Namun, ngemil pada sore hari saat sedang lesu dan harus melanjutkan pekerjaan ternyata bisa bermanfaat. Hindari kue, biskuit, roti, cokelat, kue kering, dan pai. Sebagai gantinya, lebih baik menyantap oat, apel, selai kacang, kacang-kacangan, dan yogurt.

 

  1. Makanan Rendah Lemak Jadi Pilihan Terbaik

Mitos ini disebut Hanvey sebagai sebuah strategi pemasaran dari produk tertentu. Dia mengingatkan, ketika sebuah produk 'dihilangkan' lemaknya, maka itu diganti dengan zat lain untuk mengimbangi kekurangan lemak.

 

Selain itu, sebenarnya beberapa jenis lemak baik untuk tubuh, seperti yang terkandung dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan. Memang ada lemak jahat, seperti yang ada di daging merah dan es krim sehingga tak boleh berlebihan menyantapnya. ***

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah