Riset : Orang Miskin Lebih Beresiko Sakit Jantung

- 12 Agustus 2023, 06:59 WIB
Pola tidur menjadi penyebab orang mudah sakit jantung
Pola tidur menjadi penyebab orang mudah sakit jantung /YouTube Choose Fun

 

 

JURNAL SOREANG – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah kiasan yang menggambarkan kondisi orang yang tak berpunya (miskin).

 

Hal ini terkait dengan kebiasaan mereka yang kurang tidur akibat tuntutan bekerja keras untuk mencari nafkah. Dampaknya ternyata negatif untuk kesehatan mereka.

 

Mungkin perlu dibiasakan mulai sekarang untuk tidur siang sebentar. Nabi mengajarkan untuk qailulah (tidur siang), dan meski tidurnya sedikit, beliau tidak pernah sakit.

Baca Juga: Riset : Jika Mengalami Empat Kondisi Tidur Ini Mungkin Anda Sedang Stres 

Riset terbaru mengungkap bahwa pegawai atau karyawan dengan gaji kecil beresiko tinggi mengalami sakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya. Kondisi ini diakibatkan karena pola tidur yang tidak sehat.

 

Seperti dilansir dari Health Line, Rabu (8/8/2023), penelitian ini menggunakan data 111.205 peserta dari empat negara di Eropa. Status ekonomi menjadi parameter penilaian, diklasifikasikan menjadi bergaji kecil, menengah, dan besar. Tingkat pendidikan juga dicatat.

 

Durasi tidur menjadi data lain yang dicatat dalam penelitian ini. Di mana tidur normal dikategorikan antara 6 hingga 8,5 jam. Kurang dari itu diklasifikasikan menjadi kurang tidur, dan yang lebih dari 8,5 jam disebut tidur panjang.

Baca Juga: Riset : Resiko Batu Ginjal Meningkat jika Konsumsi Gula Berlebih 

Peneliti ini juga menanyai apakah koresponden punya riwayat penyakit jantung dan stroke atau tidak. Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok kurang tidur dikaitkan dengan risiko penyakit jantung karena bekerja melebihi batas normal.

 

"Orang yang bekerja di luar jam kerja, tinggal di lingkungan yang kurang layak, atau mengalami kesulitan di masa kanak-kanak, memiliki prevalensi gangguan tidur yang lebih tinggi," kata studi tersebut.

 

"Ini jadi salah satu alasan orang dengan gaji kecil memiliki lebih banyak masalah jantung," tambah laporan studi yang terbit di jurnal Cardiovascular Research.

Baca Juga: Penelitian : Rajin Sikat Gigi Kurangi Resiko Pikun dan Tingkatkan Fungsi Otak 

Peneliti juga menyimpulkan orang yang status sosial ekonominya rendah, mereka cenderung kurang tidur. Jika kebiasaan ini dibiarkan bisa menyebabkan masalah jantung di kemudian hari.

 

Sementara itu, Ahli Jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dr Sanjiv Patel mengatakan bahwa berdasarkan studi ini, kurang tidur berdampak buruk pada kesehatan.

 

"Studi ini pada dasarnya menyimpulkan bahwa jam tidur yang sedikit berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Salah satu yang disorot adalah risiko penyakit jantung dan kemungkinan adanya korelasi di antara dua faktor itu sangat masuk akal," kata dr Patel.

Baca Juga: Penelitian di ITB : Pisang Bisa Diperlambat Kematangannya sehingga Bisa Disimpan Lebih Lama 

Meski begitu, kurang tidur tidak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya. Pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, tapi kesehatan secara keseluruhan. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah