Peneitian : Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan Bagi Kesehatan

- 27 Juli 2023, 09:06 WIB
Ilustrasi kafein, nikmat kalau sedikit, berbahaya jika berlebihan
Ilustrasi kafein, nikmat kalau sedikit, berbahaya jika berlebihan /pixabay

 

 

JURNAL SOREANG – Kopi memang nikmat, apalagi jika diseruput saat masih hangat. Tapi, jika berlebihan kopi yang mengandung kafein itu bisa berbahaya bagi kesehatan anda.

 

Dalam batas normal, konsumsi kafein memang bermanfaat bagi tubuh, asal jangan berlebihan. Kafein yang ada di dalam bubuk kopi merupakan stimulan alami yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

 

Kepala ahli gizi di Dr Vegan, Shona Wilkinson mengatakan makanan dan minuman lain yang juga mengandung kafein dan dapat memberi pengaruh pada tubuh. Bahkan, varietas kopi tanpa kafein pun tetap mengandung sedikit kafein.

Baca Juga: Penelitian : Teh Kayu Manis Bisa Kontrol Gula Darah Dalam 30 Menit 

"Jika sangat sensitif atau bahkan alergi, orang mungkin perlu menghindari opsi ini," ujar Shona seperti dikutip dari laman The Sun.

 

Berikut sederet bahaya kafein apabila terlalu banyak dikonsumsi, di antaranya:

 

  1. Sulit Tidur

Mungkin tanda yang paling jelas bahwa seseorang terlalu banyak mengonsumsi kafein adalah ketidakmampuan untuk tidur. Kafein adalah stimulan yang dapat menunda waktu jam tubuh.

 

"Kafein membuat otak terjaga saat tubuh siap untuk tidur," ucap Shona.

 

Penelitian menunjukkan bahwa kafein juga memengaruhi kualitas tidur, membuat seseorang lelah dan gelisah saat terbangun. Perhatikan pula jam-jam untuk mengonsumsi kafein.

Baca Juga: Penelitian : Perubahan Iklim Berdampak pada Penyusutan Otak Manusia 

  1. Picu Kecemasan dan Kegelisahan

Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat. Artinya, kafein dapat memengaruhi keseimbangan neurotransmiter di otak dan berkontribusi pada perasaan cemas dan gelisah.

 

"Jika kita adalah orang yang punya masalah cemas dan gelisah sejak awal, kafein cenderung memperburuk perasaan ini mengingat peningkatan energi yang diberikannya pada otak," ungkapnya.

 

  1. Otot Gemetar dan Berkedut

Dengan kafein yang merangsang sistem saraf dan meningkatkan aktivitas saraf, tidak jarang banyak orang mengalami tremor otot dan kedutan setelah mengonsumsi dosis yang sangat tinggi.

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung yang Kurang Umum, Sering Dibaikan 

"Kedutan ini paling sering terjadi di tangan dan kelopak mata, tetapi bisa terjadi di mana saja di seluruh tubuh," kata Shona.

 

  1. Masalah Perut

"Kafein memiliki efek pencahar ringan saat dikonsumsi, sering kali menyebabkan kram perut atau rasa tidak nyaman. Kafein dapat meningkatkan produksi asam di perut, yang dapat menyebabkan gejala buruk lainnya seperti refluk asam atau mulas," jelasnya.

 

  1. Pengaruhi Suasana Hati

Shona mengungkapkan kafein juga dapat memengaruhi suasana hati, menyebabkan perubahan mood, dan juga mudah rewel.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Disarankan untuk tidak Makan Buah Sawo 

Karena memengaruhi sistem saraf pusat, kafein dapat meningkatkan pelepasan neurotransmiter rangsang seperti dopamin, yang memberi dorongan awal sebelum menyebabkan kehancuran suasana hati ketika kafein habis. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x