Diet Anti Kanker: Makanan-Makanan yang dapat Lawan Produksi Sel Kanker dalam Tubuh

- 16 Februari 2023, 21:37 WIB
Ilustrasi Makanan yang dapat Lawan Produksi Sel Kanker dalam Tubuh
Ilustrasi Makanan yang dapat Lawan Produksi Sel Kanker dalam Tubuh /Unsplash/Anna Pelzer/

 

JURNAL SOREANG - Diet anti kanker adalah strategi penting yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi risiko kanker. The American Cancer Society merekomendasikan agar kamu makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari dan makan makanan dalam jumlah yang tepat untuk menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa makanan tertentu yang mencegah kanker mungkin merupakan bagian penting dari diet anti kanker.

Meskipun memilih makanan pelawan kanker di toko kelontong dan pada waktu makan tidak dapat menjamin pencegahan kanker, pilihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko Anda. Pertimbangkan pedoman diet anti kanker ini:

Makan banyak buah dan sayuran. Buah dan sayuran kaya akan vitamin dan nutrisi yang dianggap dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Makan lebih banyak makanan nabati juga memberi kamu sedikit ruang untuk makanan tinggi gula. Alih-alih mengenyangkan makanan olahan atau bergula, makanlah buah dan sayuran sebagai camilan.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Berikut Visi Misi dan Janji Erick Thohir untuk Sepakbola Indonesia

Diet Mediterania menawarkan makanan yang melawan kanker, sebagian besar berfokus pada makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan. Orang yang mengikuti diet Mediterania memilih makanan pelawan kanker seperti minyak zaitun daripada mentega dan ikan daripada daging merah.

Minumlah teh hijau sepanjang hari kamu. Teh hijau adalah antioksidan kuat dan bisa menjadi bagian penting dari diet antikanker. Teh hijau, makanan pelawan kanker, dapat membantu mencegah kanker hati, payudara, pankreas, paru-paru, kerongkongan, dan kulit. Para peneliti melaporkan bahwa bahan kimia tidak beracun yang ditemukan dalam teh hijau, epigallocatechin-3 gallate, bekerja melawan urokinase (enzim penting untuk pertumbuhan kanker). Satu cangkir teh hijau mengandung antara 100 dan 200 miligram (mg) bahan anti tumor ini.

Makan lebih banyak tomat. Penelitian menegaskan bahwa antioksidan lycopene, yang ada dalam tomat, mungkin lebih kuat daripada beta-karoten, alfa-karoten, dan vitamin E. Lycopene adalah makanan pelawan kanker yang terkait dengan perlindungan terhadap kanker tertentu seperti kanker prostat dan kanker paru-paru. Pastikan untuk memasak tomat, karena metode ini melepaskan likopen dan membuatnya tersedia untuk tubuh kamu.

Baca Juga: Jadi Ringan! Bharada E Divonis 1,6 Tahun Penjara, Awalnya Lebih Berat? Cek Faktanya

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Everydayhealth.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x