Lalu apa yang membedakan antara penyakit maag dan asam lambung tersebut?
Baca Juga: Tetap Tenang Saat Asam Lambung Naik, Simak 5 Tips Ini Sebagai Upaya Penanganan Awal Secara Mandiri
Penyakit maag atau gastritis terjadi ketika jumlah asam lambung yang berlebihan mengiritasi dan merusak lapisan bagian dalam dari lambung.
Gejala yang dialami dalam kondisi tersebut biasanya terasa nyeri di ulu hati dan perut yang terasa kembung karena kelebihan gas.
Sedangkan penyakit GERD atau asam lambung adalah kondisi medis di mana asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam), bahkan bisa sampai ke tenggorokan.
Baca Juga: Jadwal Waktu Sholat Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya, Kamis 27 Oktober 2022
Gejala dari penyakit GERD atau asam lambung ini di antaranya, mulut terasa pahit, rasa sensasi terbakar di dada, dan sakit tenggorokan hingga menyebabkan batuk.
Dokter asal Semarang ini menjelaskan dalam kanal YouTube miliknya, bahwa kedua penyakit ini memiliki sebuah persamaan dari penyebab yang mendasarinya.
“Jadi yang mendasari penyakit maag dan asam lambung itu sama-sama (dari) produksi asam lambung yang berlebihan,” ungkapnya dalam video berdurasi 4 menitan itu.