Waspada! Kebanyakan Makan Keju, Susu, Mentega dan Yoghurt Bisa Sebabkan Masalah Prostat, Ini Kata Dokter

- 24 Oktober 2022, 06:04 WIB
 Benarkah Mengkonsumsi Keju, susu, yoghurt atau mentega bisa membuat masalah pada prostat? Begini Penjelasanya
Benarkah Mengkonsumsi Keju, susu, yoghurt atau mentega bisa membuat masalah pada prostat? Begini Penjelasanya /

"Karena produk susu kaya kalsium, ini meningkatkan kemungkinan kalsium memainkan peran penting dalam hubungan antara susu dan kanker prostat," kata John Shin, ketua peneliti dari Mayo Clinic.

Studi menunjukkan pria harus mengonsumsi obat penurun kalsium untuk mengurangi risiko kanker prostat. Ini juga menyoroti manfaat kesehatan dari pola makan nabati.

Baca Juga: Para Pria Yuk Mulai Konsumsi Beberapa Makanan Ini yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Prostat Anda

Para peneliti menemukan, mereka yang mengikuti diet vegan atau memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan sehari-hari berisiko 19-59 persen lebih rendah untuk menderita penyakit ini.

"Sebagian besar penelitian menunjukkan makanan nabati dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah, sedangkan makanan hewani, terutama produk susu, dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang meningkat," tutur Shin dikutip dari Antara.

Namun, ia mencatat lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami bagaimana keju dan produk susu lainnya berkontribusi langsung terhadap kanker prostat.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Intim dapat Menurunkan Risiko Terkena Kanker Prostat? Begini Penjelasan dari Ahli

Studi ini tidak menentukan "hubungan yang jelas" antara makanan dan perkembangan tumor pada pria.

Para ahli juga menilai masih terlalu dini untuk berhenti makan pizza dengan keju dan makanan mengandung keju lainnya.

Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetika di King's College London mengatakan kelebihan lemak dan tinggi badan juga bisa berkontribusi pada perkembangan kanker prostat.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah