Network
JURNAL SOREANG – Bahan kulit merupakan bahan yang cukup lama digunakan dalam dunia fashion, baik itu pakaian, tas, sepatu dan lain-lain.
Bahan kulit memberikan kesan premium untuk seseorang yang memakainya, apalagi dibalut dengan tag label yang sudah dikenal banyak orang.
Banyak bahan kulit yang digunakan untuk keperluan fashion, diantaranya kulit buaya, ular, sapi, domba dan lain-lain.
Salah satu produk yang dihasilkan dari kulit adalah sepatu kulit, selain memberi kesan mewah dan elegan sepatu ini terlihat berbeda dari sepatu berbahan lain.
Namun dibalik kesan pertama sepatu kulit, ada kekurangan yang akan dirasakan pengguna sepatu berbahan ini.
Jika tidak dirawat dengan benar, sepatu kulit akan terlihat kusam, mengering, kaku dan keras, serta yang paling parah adalah kerusakan.
Lantas bagaimana cara merawat sepatu kulit agar tetap dalam kondisi prima? Berikut beberapa cara agar sepatu Anda terjaga kualitasnya;
1. Jangan gunakan sepatu kulit setiap hari
Kulit perlu bernafas, sama seperti kulit Anda. Anda harus memiliki setidaknya dua pasang sepatu dalam pola keseharian Anda untuk menghindari pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
Kaki Anda berkeringat sepanjang hari, dan kulit menyerap kelembapan itu. Kulit lembap lebih rentan terhadap peregangan, lecet, kusut, dan noda.
Baca Juga: Tips Kesehatan! Inilah 5 Buah yang Berkhasiat Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
Memakainya setiap hari memberi potensi untuk bahan ini mengering, gunakan kaus kaki untuk mengurangi hal tersebut.
2. Bersihkan sepatu setelah dipakai
Siapkan sikat sepatu atau kain mikrofiber dan bersihkan sepatu Anda dengan cepat setelah dipakai.
Hal ini mencegah kotoran atau kotoran menempel pada kulit seiring berjalannya waktu.
3. Simpan dengan alat yang disebut shoe three didalam sepatu
Pohon sepatu dari cedar atau poplar mungkin merupakan bagian terpenting dari perawatan sepatu, dan biasanya merupakan langkah yang diabaikan.
Kulit memiliki pori, sehingga menyerap kelembaban dan bau, akhirnya menyebabkannya rusak.
Pohon sepatu berfungsi menyerap kelembapan dan bau tersebut sekaligus menjaga bentuk sepatu agar tidak kusut.
Baca Juga: Catat! PN Jaksel Bagikan Jadwal Sidang Lanjutan Ferdy Sambo Cs
4. Hindari cuaca buruk
Hindari penggunaan sepatu kulit saat hujan, Air bahkan dapat menodai sepatu kulit yang kedap air, dan sol kulit menjadi lebih rentan terhadap permukaan abrasif seperti beton saat basah.
Jika sepatu Anda basah, hindari untuk mengeringkannya di dekat radiator atau jendela. Panas dan sinar matahari dapat membuat kulit retak dan rusak.
Biarkan saja kering sendiri (dengan pohon sepatu) selama beberapa hari.
Baca Juga: Simak! 4 Langkah untuk Mencegah Diabetes Gestasional atau Kencing Manis pada Ibu Hamil
5. Poles setiap 6 kali pakai
Semir sepatu membantu melembabkan kulit dan menambahkan lapisan perlindungan untuk mengusir debu dan air dan bisa mengembalikan warna dan menyembunyikan lecet dan noda.
Oleskan semir untuk membersihkan sepatu dengan gerakan memutar menggunakan kain mikrofiber.
Jika Anda ingin mempunyai waktu luang, Anda dapat menggunakan sikat rambut untuk membuat semir masuk kedalam pori.
Akhiri dengan sarung tangan pemoles dan/atau sikat untuk memoles sepatu dan mengembalikan kilaunya.
6. Simpan sepatu didalam kantong khusus
Debu dapat masuk ke dalam sepatu kulit dari waktu ke waktu, mengakibatkan pewarnaan dan degradasi.
Jika Anda tidak akan memakai sepatu Anda secara teratur, simpanlah di dalam kantong debu berbahan kain untuk melindunginya sekaligus membiarkannya bernapas.
Baca Juga: Nggak Usah Bingung! Inilah 6 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes dan Baik Bagi Kesehatan
Tentu saja ada langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk memperpanjang umur sepatu Anda.
Seperti menggunakan kondisioner kulit atau membawanya ke tukang sepatu untuk peremajaan, tetapi enam langkah sederhana ini akan melakukan sebagian besar pekerjaan berat.***
