JURNAL SOREANG - Menggunakan sepatu hak tinggi mungkin untuk sebagian wanita bisa menambahkan penampilan mereka.
Namun dibalik itu, penggunaan sepatu hak tinggi ternyata juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Menurut beberapa penelitian, memakai sepatu hak tinggi lebih dari 5 inci atau sekitar 12,7 cm, itu akan memaksa tubuh untuk mengadopsi postur yang tidak wajar yang dapat mencegah wanita untuk bisa hamil.
Distorsi pada postur tubuh mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh, termasuk rahim dan sistem reproduksi.
"Gadis-gadis muda memasuki masa pubertas, mulai mengembangkan kematangan fisiologis dan psikologis.
Tapi tulang kaki, panggul, dan tulang belakang mereka belum cukup matang dan karenanya jika menggunakan sepatu hak tinggi akan cenderung mudah bengkok sehingga menyebabkan deformasi," kata Sagarika Aggarwal, ahli IVF, rumah sakit IVF Indira, New Delhi.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Tak Perlu Terlalu Lama Mengeluh, Berikut 7 Trik Hadapi Kenaikannya
"Postur miring atau misbalance dan misalignment menggeser rahim dari posisi fisiologis anteversi atau retroversi dan dengan demikian menyebabkan rasa sakit selama menstruasi, hubungan intim, dan masalah terkait kesuburan lainnya." tambahnya.
Ketika menggunakan sepatu hak tinggi tubuh wanita akan condong ke depan dan akan ada peningkatan tekanan pada panggul, organ-organ di rongga panggul dipaksa di dalam untuk berkontraksi.