- Lingkungan tidur
Seperti banyak hal lain dalam hidup, lingkungan kita dapat mendukung atau menghambat kemampuan kita untuk berfungsi secara optimal.
Preferensi sensorik Anda mungkin membuat Anda lebih sulit untuk tertidur, Jika Anda memiliki kepekaan terhadap cahaya atau suara, Anda dapat bertaruh bahwa tinggal di lingkungan perkotaan dalam kota dengan lampu jalan dan kebisingan lalu lintas dapat membuat lebih susah tidur.
Nuansa kasur, bantal, seprai, dan selimut Anda mungkin merupakan faktor sensorik lain yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda tidak menikmati nuansa tempat tidur Anda, tertidur akan lebih sulit.
Suhu tubuh Anda perlu turun sedikit untuk membantu Anda tertidur. Jika kamar tidur Anda terlalu hangat, Anda akan kesulitan untuk tidur.
Anda bisa menurunkan suhu di kamar tidur untuk mendapatkan istirahat malam yang baik.
- Kondisi medis yang mendasari
Memiliki kondisi medis mungkin akan mempengaruhi kualitas tidur menjadi lebih buruk
Ini seperti lingkaran setan. Jika Anda berjuang dengan stres, kecemasan, atau depresi, Anda mungkin merasa lebih sulit untuk tertidur.
Dan ini berarti Anda kurang tidur nyenyak, kemungkinan besar Anda akan lebih berjuang untuk bisa melawan stres, kecemasan, dan depresi.
Beberapa kondisi medis juga dapat mempengaruhi kualitas tidur