Network
JURNAL SOREANG - Pengobatan bagi penderita diabetes akan disesuaikan dengan jenis diabetes yang di alami.
Penderita diabetes juga menjalani terapi insulin salah satu pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Pada penderita diabetes tipe 1 yang cukup berat, transplantasi pankreas bisa dilakukan guna mengatasi kerusakan pada pankreas.
Baca Juga: 4 Cangkir Minum Teh Sehari Bisa Kurangi Diabetes, Begini Menurut Ahli Medis
Kemudian pada penderita diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa jenis obat-obatan.
menurut healthline, umumnya ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti:
1. Pola Makan Sehat.
Baca Juga: Daftar Top 10 Drama Korea Minggu Ini, Big Mouth dan Little Women di Posisi Teratas!
Apabila mengalami penyakit diabetes, sebaiknya atur kembali pola makan yang sehat.
Fokuskan pada asupan buah, sayur, protein tanpa lemak, dan juga biji-bijian, mengonsumsi serat, mengurangi beberapa jenis makanan.
Seperti makanan yang mengandung lemak jenuh, karbohidrat olahan, hingga pemanis buatan.
Baca Juga: Daftar Top 10 Drama Korea Minggu Ini, Big Mouth dan Little Women di Posisi Teratas!
2. Olahraga
Semua orang tentunya membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan yang tetap optimal, termasuk pengidap diabetes.
Olahraga menjadi satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi.
Baca Juga: Prediksi Sususan 11 Pemain Jerman Menghadapi Inggris di UEFA Nations League 27 September 2022
Bisa memilih untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Jadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas harian untuk membantu menghindari kondisi diabetes jadi lebih buruk.
Walupun faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga dan ras tidak dapat diubah.
Baca Juga: Prediksi Susunan 11 Pemain Inggris Menghadapi Jerman di UEFA Nations League 27 September 2022
Tetapi ada faktor risiko lain yang dapat dicegah sedari dini melalui penerapan hidup sehat.
Komplikasi dari diabetes akan berkembang secara bertahap, semakin lama seseorang mengidap diabetes dan tidak terkontrol.
Maka akan semakin tinggi pula risiko komplikasi, akhirnya, komplikasi diabetes dapat melumpuhkan atau bahkan mengancam jiwa.***
