JURNAL SOREANG - Setelah istri melahirkan sering keluhkan rambutnya alami perubahan.
Kondisi setelah istri melahirkan biasanya alami kerapuhan pada akar rambut sehingga rambutnya mudah terlepas dari kulit kepala.
Penting untuk diketahui, rambut rontok setelah melahirkan umumnya normal.
Kondisi ini biasanya terjadi di bulan ketiga sampai setahun setelah istri melahirkan.
Disorot dari YouTube TANYAKAN DOKTER, penyebab rambut rontok setelah melahirkan.
Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.
Dari mulai kehamilan sampai kelahiran, tubuh istri mengalami perubahan hormon estrogen secara drastis.
Selama hamil, hormon tersebut merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
Pada fase hamil tersebut biasanya rambut ibu hamil jadi lebih tebal ketimbang biasanya.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah Sebenarnya Rahasia Lansia Hingga Berusia Sampai 100 Tahun
Lalu, setelah melahirkan, kadar hormon estrogen mengalami penurunan ke kadar normal dan kondisi ini turut memengaruhi rambut.
Dalam dunia kesehatan, rambut rontok setelah melahirkan ini dikenal dengan istilah telogen effluvium.
Banyak sedikitnya serta lamanya rambut rontok pada ibu yang baru melahirkan bervariasi.
Ada yang hanya kehilangan beberapa helai setiap hari, namun ada juga yang banyak kehilangan rambut sampai hampir botak.
Meski begitu, ada beberapa kondisi medis yang ternyata dapat berpengaruh pada kerontokan rambut.
Seperti halnya ketika kondisi setelah istri melahirkan, terjadi penyakit tiroid dan anemia.
Baca Juga: 5 Tanda Umum Gejala Asam Urat, Jangan Abaikan Selagi Masih Bisa Diobati
Segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan rambut rontok bisa diatasi.***