JURNAL SOREANG- Anda pasti kenal dengan adanya jerawat di wajah, namun ternyata di organ genital juga bisa muncul jerawat lho. Apa itu jerawat kelamin?
Jerawat kelamin ini berbentuk benjolan merah muda mirip jerawat di organ genital yang disebut Moluskum Kontagiosum (MK).
Jerawat jenis ini bisa menyerang siapa saja tak mengenal gender dan usia.
Menurut Dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus CEO Klinik Pramudia, Anthony Handoko, MK bisa menyerang anak usia 2-10 tahun dan orang dewasa berusia 20-60 tahun.
"MK jarang dibicarakan tetapi orang yang bisa terkena range-nya dari anak-anak hingga dewasa usia," katanya dikutip dari ANTARA.
Dia mengakui di kliniknya secara statitistik cukup sering mendapatkan pasien yang mengalami MK sebanyak 2-4 kasus per bulan.
Jika pada orang dewasa, kata Anthony, penyakit yang disebabkan virus pox ini menyerang bagian kulit yang tipis dan terluar (epidermis).
Baca Juga: Penyakit Kutil Kelamin Tidak Mematikan, tapi Memalukan! Berikut Cara Pengobatannya
Serangan ini seperti pada area genital yakni Mr P, di sela buah zakar, bibir luar Miss V dan bagian kulit yang ditumbuhi rambut di atas organ genital.
Sedangkan pada anak-anak, serangan MK bisa muncul pada area punggung, lipatan sikut, leher dan lipatan ketiak.
Dari sisi tampilan, ujar Anthony, MK walau berbentuk benjolan mirip jerawat kurang dari 0,25 inci, namun ada yang khas yakni lesung di bagian tengah benjolan itu.
Baca Juga: Benarkah Pengobatan Jerawat Kelamin Bisa dengan Obat Jerawat Biasa? ini Keterangan Dokter
Pada anak, MK seringkali dianggap infeksi virus menular yang menyerang kulit.
"Sementara pada orang dewasa labelnya berubah menjadi infeksi menular seksual (IMS), karena bisa muncul bersama penyakit seperti kutil kelamin, herpes dan lainnya," ujarnya.
Anthony mengatakan, munculnya MK bisa dialami mereka dengan status imun menurun terutama penderita HIV/AIDS. ***