Selebihnya merupakan warga luar Kota Bandung, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Beberapa dari mereka berobat ke luar wilayah tempat tinggalnya karena stigma dan diskriminasi yang masih kuat di masyarakat.
“Mereka mencari pengobatan yang jauh dari tempat tinggalnya supaya tidak ada yang mengenali,” tutur Ira lagi.
Berdasarkan penyebarannya, kebanyakan kasus HIV/AIDS di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual (penyimpangan perilaku seks).
Selanjutnya pengguna narkoba dengan cara suntik . Usia pengidap kebanyakan di rentang 20-29 tahun.
Cara pencegahannya yaitu lewat memutus mata rantai penularan HIV. “Salah satunya harus mencari orang yang hidup dengan HIV tapi belum tahu statusnya,” tutur Ira.
Kondisi itu dinilai menyulitkan karena gejala HIV tidak serta muncul melainkan berkisar 3-10 tahun setelah terinfeksi.
Baca Juga: Waduh! Istri Menangis Setelah Hubungan Intim? Ini 5 Hal yang Harus Dipahami Suami