JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim, termasuk pada suami istri, biasanya adalah hal yang menyenangkan dan memuaskan masing-masing pihak.
Namun pada beberapa istri hubungan intim bisa membuatnya menangis atau dalam istilah lain dikenal sebagai dysphoria postcoital.
Dikutip dari laman Healthshots, Menurut International Society for Sexual Medicine, beberapa wanita mengalami aliran emosi tepat setelah hubunga intim karena itu mereka cenderung menangis.
Baca Juga: Gawang Dibobol dalam Waktu 2 Detik? inilah 13 Gol Tercepat yang Dicetak dalam Sejarah Sepak Bola
Hal ini juga mencatat bahwa ini bisa terjadi terlepas dari tindakan seksual yang penuh kasih dan memuaskan.
Ada situasi di mana istri menjadi agresif dan bertengkar dengan pasangannya. Masalahnya adalah bahwa kebanyakan wanita, atau istri, tidak menyadari akar penyebab emosi ini.
"Terkadang, gairah karena seks atau orgasme begitu kuat sehingga menerangi seluruh otak sekaligus. Ini memicu semua jenis emosi. Menangis sebenarnya adalah cara untuk bersantai.
Oleh karena itu, ini adalah respons langsung tubuh Anda untuk menenangkan Anda", jelas psikolog klinis, dr Bhavna Barmi.