Baca Juga: Bintangi Drama Korea Mental Coach Jegal, Inilah Deretan 12 Drakor Aktor Jung Woo
Terapi panas meningkatkan sirkulasi dan dapat menenangkan sendi yang kaku dan otot yang sakit, sedangkan terapi dingin membatasi pembuluh darah, yang memperlambat sirkulasi, mengurangi pembengkakan, dan mematikan rasa sakit.
Untuk melakukan perawatan ini harus memantau kulit dengan hati-hati karena mungkin saja akan ada kerusakan akibat perawatan ini dan menghentikan penggunaannya jika terjadi cedera.
Cara melakukan terapi panas meliputi: memulai hari dengan mandi air hangat atau mandi untuk menghilangkan kekakuan, kemudian mengoleskan lilin parafin hangat ke sendi yang sakit, setelah itu menempatkan bantal pemanas atau botol air panas pada sendi yang sakit.
Sedangkan untuk terapi dingin harus membatasi perawatan hingga 20 menit setiap kali. Perawatan ini meliputi: membungkus sekantong es dengan handuk dan mengoleskannya ke area yang menyakitkan, hal tersebut dapat merendam sendi yang terkena dalam air es.
- Mindfulness meditasi
Mindfulness adalah salah satu bentuk meditasi. Ketika berlatih mindfulness, orang mencoba memusatkan perhatian mereka pada perasaan mereka dan apa yang dialami tubuh mereka pada saat ini.
Pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR) adalah program yang menggunakan kesadaran untuk membantu orang mengelola rasa sakit dan stres, yang keduanya dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi 2014 menyelidiki apakah MBSR dapat mengurangi aktivitas penyakit pada orang dengan RA dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebanyak 51 peserta mengambil bagian dalam penelitian ini, 26 di antaranya menyelesaikan program MBSR 8 minggu sementara 25 sisanya tidak menerima pengobatan.