2 Anggapan Darting dan Pria Perkasa Setelah Makan Daging Kambing dan Torpedonya, Berikut Kata Dokter FK-UI

- 5 September 2022, 14:15 WIB
2 Anggapan Darting dan Pria Perkasa Setelah Makan Daging Kambing dan Torpedonya, Berikut Kata Dokter FK-UI
2 Anggapan Darting dan Pria Perkasa Setelah Makan Daging Kambing dan Torpedonya, Berikut Kata Dokter FK-UI /tangkapan layar youtube.com/Devina Hermawan

JURNAL SOREANG- Begitu banyak anggapan masyarakat soal daging kambing yang biasanya ramai dibicarakan saat IduL Adha.

Apalagi kalau arah pembicaraan sudah menyinggung masalah torpedo kambing, maka akan semakin ramai sebab dikaitkan dengan keperkasaan pria.

Bicara daging kambing dan menu-menu masakan berbahan daging kambing, mengundang pembicaraan panjang dengan segala bumbu dan mitosnya. 

Baca Juga: Suami Ingin Perkasa Saat Hubungan Intim dengan Istri? Inilah 5 Tips dari Dokter Boyke

Menurut Pakar gastroenterologi atau ilmu tentang penyakit pada sistem pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Ari Syam, banyak mitos seputar daging kambing maupun domba. Dua hewan yang sering menjadi hewan kurban saat Idul Adha.

"Jika ingat daging kambing, saya ingat beberapa mitos yang sangat diyakini masyarakat kebenarannya," katanya dilansir ANTARA.

Menurut dia, salah satu mitos itu adalah makan daging kambing menaikkan tekanan darah atau menjadikan darah tinggi (darting).

Baca Juga: 9 Tips Agar Suami Tetap Subur dan Perkasa Saat Hubungan Intim, Lakukan Ini Menurut Dokter

Akibatnya masyarakat yang menderita hipotensi atau tekanan darah rendah dianjurkan makan kambing agar tensinya naik.

Sedangkan warga yang memiliki darah tinggi (darting) akan menjauhi untuk makan daging kambing.

Dia memaparkan, tekanan darah rendah bisa disebabkan berbagai hal.

Yakni, bisa karena perdarahan, kurang minum sampai dehidrasi karena berbagai sebab, kelelahan atau kurang tidur.

Baca Juga: Suami Tidak Perkasa Saat Hubungan Intim Akibat Perut Buncit? Begini Cara Mengecilkannya Kata dr. Zaidul Akbar

"Selain itu, tensi yang rendah juga dapat disebabkan karena gangguan pada jantung baik karena kelainan katup atau serangan jantung bahkan gagal jantung," ujarnya.

Tapi pada sebagian masyarakat tanpa melihat penyebab tensi darahnya rendah langsung mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dengan anggapan agar tensi darahnya naik.

" Kalau tensi turun karena gangguan jantung lalu makan daging kambing justru akan fatal dan memperburuk keadaan," ucapnya.

Baca Juga: Hubungan Intim Teratur Bikin Mr P Suami Perkasa? Ini Penjelasan Dokter

Ia juga mengemukakan, mitos kedua yang juga beredar di tengah masyarakat adalah "torpedo" kambing akan meningkatkan gairah dan kinerja hubungan intim bagi yabg memakannya.

Bukan hanya torpedo, tapi sate kambing setengah matang menimbulkan dampak yang sama.

Dia menuturkan, memang testis kambing banyak mengandung hormon testosteron, tetapi sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.

Dia mengingatkan, daging kambing juga daging merah lain seperti sapi mengandung lemak hewani yang biasanya mengandung lemak jenuh.

Baca Juga: Konsumsi 6 Jenis Buah-buahan Ini Dapat meningkatkan Gairah Hubungan Intim Hingga Stamina Dijamin Perkasa

"Lemak jenuh ini banyak mengandung LDL lemak jahat yang bisa menumpuk
pada dinding pembuluh darah kita," katanya.

Selain lemak, lanjutnya, daging kambing juga mengandung protein hewani yang dibutuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.

"Daging kambing termasuk juga daging sapi yang akan menjadi santapan utama Hari Raya Kurban mengandung zat gizi yang memang kita butuhkan tetapi kalau jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan kita," ujarnya.

Baca Juga: Hipertensi dan Penyakit Ginjal, Kenali 10 Gejala yang Mungkin Terjadi Jika Anda Mengalaminya

Dia juga mengatakan, dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit, dan berpotensi memperparah seseorang yang diketahui menderita penyakit asam lambung.

Belum lagi, lanjutnya, efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah.

"Oleh karena itu hal penting yang harus diperhatikan buat yang mengonsumsi daging kambing adalah silahkan makan daging kambing dan jangan berlebihan," katanya.

Baca Juga: Bahaya Hipertensi bagi Ibu Hamil, Ini yang Harus Diwaspadai

"Selain itu, jangan lupa imbangi banyak makan buah dan sayur mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan," kata dia.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah