Network
JURNAL SOREANG - Hipertensi disebut juga dengan penyakit tekanan darah tinggi, selain itu hipertensi dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang bisa membahayakan jika dibiarkan dan tidak diobati.
Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan yang terburuk adalah kematian.
Seseorang dapat mengalami tekanan darah tinggi apabila semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan akibat sempitnya pembuluh darah pada arteri.
Baca Juga: 4 Makanan yang Ampuh Bangkitkan Gairah Hubungan Intim Pada Istri, Bikin Bercinta Makin Bersemangat!
Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan organ di seluruh tubuh, termasuk ginjal. Di sisi lain, jika Anda memiliki penyakit ginjal, cairan ekstra dan racun yang tertinggal dalam tubuh akibat penyaringan yang buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selama tahap awal hipertensi dan penyakit ginjal, Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Namun, seiring perkembangan kondisi dan menjadi lebih parah, gejala mungkin muncul.
Gejala hipertensi dan penyakit ginjal dapat bervariasi, tetapi berikut adalah 10 gejala yang kemungkinan besar Anda miliki.
Baca Juga: Dadang Ma'soem: Sarjana Tidak Bisa Sukses Tanpa Hormat kepada Ibu, 26 Persen Lulusan Sudah Bekerja
- Edema di kaki, pergelangan kaki, tangan, atau wajah
Pembengkakan, atau edema , dapat terjadi karena ginjal yang rusak tidak dapat membuang kelebihan cairan dan garam dalam tubuh.
Edema paling mungkin terjadi pada tungkai, kaki, dan pergelangan kaki. Bisa juga terjadi di tangan atau wajah.
