JURNAL SOREANG – Hubungan intim teratur dapat meningkatkan kesehatan dan memberi kekebalan dari banyak penyakit.
Bahkan, hubungan intim dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.
Begitu banyak manfaat dari hubungan intim selain untuk sebuah kepuasan dan kenikmatan.
Namun, di samping itu, ada banyak kondisi kesehatan yang bisa memengaruhi kehidupan intim seseorang.
Banyak kondisi kesehatan yang mendasari dan datang dengan sejumlah efek samping, salah satunya adalah penurunan hasrat dan gairah bercinta.
Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kehidupan berhubungan intim suami istri, di antaranya:
1.Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular sering menyebabkan tekanan psikologis, dan ini dapat memiliki efek negatif pada fungsi reproduksi.
Penyakit arteri koroner, gagal jantung, cacat jantung bawaan dan semua penyakit terkait lainnya dapat merusak aktivitas hubungan intim dengan menurunkan frekuensi dan kepuasan.
Selain itu, banyak pasien mungkin khawatir bahwa hubungan intim dapat memperburuk kondisi mereka dan ini juga dapat mempengaruhi kehidupan intim mereka.
Kecemasan dan depresi, yang seringkali merupakan akibat dari penyakit kardiovaskular, adalah salah satu penyebab utama disfungsi ereksi dan penurunan libido.
Sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dia pasti akan menemukan solusi untuk masalah Anda.
2. Diabetes
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah yang mempengaruhi sirkulasi hingga kesulitan untuk mempertahankan ereksi bagi pria.
Sedangkan pada wanita cenderung mengalami libido rendah, penurunan lubrikasi Miss V dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme.
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung dan juga menyebabkan depresi yang akan berdampak buruk pada kehidupan intim suami istri.
Tetapi Anda dapat melawan ini dengan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
3. Kegemukan
Ini adalah penyebab utama dari banyak kondisi kesehatan kronis. Obesitas juga dapat secara signifikan menurunkan libido Anda.
Pria gemuk umumnya memiliki kadar testosteron rendah dan lebih mungkin menderita disfungsi ereksi.
Mereka juga memiliki jumlah sperma yang rendah dan motilitas sperma yang berkurang.
Wanita gemuk juga memiliki libido yang rendah. Tapi kabar baiknya adalah jika Anda menurunkan berat badan, masalah ini akan hilang.
4. Kanker
Penyakit kanker sendiri dan terapinya, mungkin memiliki efek merugikan yang besar pada kehidupan intim pasien.
Kanker dan prosedur pengobatan terkait dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, merusak fungsi saraf, dan membunuh hasrat dan gairah.Pengobatan dan terapi yang tepat dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.***