Bisakah Mengobati Gejala Asam Urat dengan Kunyit? Ternyata Begini Caranya

- 31 Agustus 2022, 08:50 WIB
Ilustrasi. Kunyit mampu mencegah kerusakan liver
Ilustrasi. Kunyit mampu mencegah kerusakan liver /Pexels/Karl Solano/


Sifat anti-inflamasi

Curcumin adalah bahan kimia paling aktif dalam kunyit. Ini bertanggung jawab atas kemampuan anti-inflamasi kunyit yang kuat.

Menurut penelitian hewan 2019 di Arthritis Research & TherapyTrusted Source, kurkumin dapat menekan protein yang disebut faktor nuklir-kappa B (NF-kappa B).

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Dampak Buruk Jika Kebiasaan Pakai Celana Dalam Ketat pada Mr P dan Hubungan Intim

NF-kappa B memainkan peran utama dalam kondisi peradangan, termasuk asam urat.

Dalam percobaan tersebut, peneliti menyuntikkan tikus dengan kurkumin. Setelah satu jam, mereka menyuntikkan asam urat ke satu kaki.

Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa kurkumin memblokir NF-kappa B dan peradangan yang disebabkan oleh kelebihan asam urat.

Sebuah studi pada manusia tahun 2013 yang diterbitkan dalam Open Journal of Rheumatology and Autoimmune Diseases juga mencatat efek anti-inflamasi dari kurkumin.

Orang dengan asam urat merasa lega setelah mengonsumsi Flexofytol, ekstrak kurkumin murni. Para peneliti mengaitkan manfaat ini dengan kemampuan kurkumin untuk memblokir NF-kappa B.

Sementara para ilmuwan masih mempelajari bagaimana kurkumin mempengaruhi asam urat, penelitian ini menunjukkan kunyit dapat membantu meredakan peradangan asam urat.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah