JURNAL SOREANG - Mungkin kita pernah mendengar ada istilah alergi seks yang bisa timbul akibat hubungan intim, dan itu biasanya dialami wanita.
Terdapat banyak alergi seks dalam pandangan medis, tetapi umumnya berupa ruam kulit yang disebabkan sensitivitas tubuh terhadap zat kimia asing seperti kondom berbahan dasar lateks atau krim pembersih Miss V.
Ruam karena alergi seks dapat mengganggu dan bahkan menunda aktivitas hubungan intim pasangan suami istri selama seminggu atau lebih.
Akan tetapi, jenis alergi ini cenderung tak terlalu serius dan umumnya hilang dalam waktu yang cukup cepat.
Namun, Human Seminal Plasma Hypersensitivity, atau alergi sperma, merupakan reaksi alergi yang jarang terjadi terhadap protein yang ditemukan dalam sperma pria.
Bahkan seperti dilansir laman Your Tango, alergi sperma pernah dilaporkan mempengaruhi hingga 40.000 wanita di Amerika Serikat.
Baca Juga: Jangan Dicukur Habis! Ini Fungsi Rambut Kemaluan Terutama untuk Hubungan Intim, Ini Kata dr Haekal
Alergi sperma mungkin terjadi saat seorang wanita baru pertama kali melakukan hubungan intim.