Ada interaksi di otak antara suasana hati dan ingatan; bila dikombinasikan dengan bagian otak yang berhubungan dengan perhatian, dapat memicu produksi serotonin.
Ini bisa terjadi ketika memikirkan kenangan yang jelas dan bahagia, atau mungkin melihat foto-foto liburan keluarga atau hari pernikahan yang menyenangkan.
11. Mendengarkan Musik
Baik mendengarkan musik maupun bernyanyi dapat melepaskan oksitosin. Penyanyi jazz, ketika berimprovisasi, telah terbukti melepaskan tingkat oksitosin yang lebih tinggi karena interaksi dengan band mereka.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa pasien yang pulih dari operasi jantung terbuka membuat pemulihan lebih cepat setelah secara teratur mendengarkan musik santai, karena pengurangan tingkat rasa sakit, stres dan kecemasan yang disebabkan oleh peningkatan oksitosin.
12. Menikmati Suasana Alam atau Hutan
Shinrin yoku, atau pemandian hutan, berasal dari Jepang pada 1980-an setelah periode urbanisasi massal. Kegiatan ini mendorong orang untuk berhubungan dengan alam, pergi ke hutan untuk menikmati suasana dan melatih kesadaran.
Sedikitnya lima menit per hari dihabiskan di luar dapat meningkatkan motivasi dan kesejahteraan. Secara khusus, mereka yang mengalami gangguan afektif musiman (SAD) mengalami peningkatan kadar serotonin saat terkena cahaya alami yang terang.
***