Network
JURNAL SOREANG - Berhubungan intim suami istri atau jima dalam bingkai pernikahan dari segi Islami merupakan suatu bentuk ibadah.
Hubungan intim suami istri memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya meningkatkan keharmonisan dan memberi dampak positif bagi kesehatan baik jasmani maupun rohani.
Agar kegiatan hubungan intim dapat mendatangkan berkah, maka sebagai umat muslim kita harus memperhatikan hal-hal yang dianjurkan Rasulullah dan menjauhi hal-hal yang dilarang.
Baca Juga: Segera Hindari! Berikut 9 Makanan yang Dapat Menyebabkan atau Memperparah Jerawat di Wajah
5 larangan tersebut yakni:
1.Jangan Tinggalkan Doa Ketika akan Melakukan Hubungan Intim
Untuk meraih keberkahan dalam melakukan jima atau hubungan intim, salah satunya adalah berdoa ketika hendak melakukannya. Doa ini akan memberikan kebaikan pada keturunan yang dihasilkan kelak.
Adapun doanya sebagai berikut:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillaahi Allâhumma jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtanaa.”
Artinya: “Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkan setan dari rezeki (anak) yang Engkau berikan kepada kami.”
2.Janganlah Langsung Berhubungan
Lakukanlah pendahuluan atau foreplay sebelum melakukan hubungan intim. Karena dengan kata-kata romantis atau kata yang mesra akan menghangatkan suasana dan menambah kemesraan.
3.Dilarang Berhubungan Intim Melalui Dubur
Dalam melakukan hubungan intim, pasangan suami istri diberi kebebasan melakukannya dari arah mana saja selama di kemaluan. Yang dilarang adalah melalui dubur apapun keadaannya
