JURNAL SOREANG - Mendengar kata kemandulan ? tentunya menjadi sebuah kata yang ditakuti oleh pasangan suami istri.
Ternyata kemandulan ini bisa terjadi bukan hanya pada istri saja, tetapi juga pada suami.
Apa ciri kemandulan ? bagaimana cara mengeceknya ? dan bagaimana cara mengobatinya ?
Menurut dr Jeffry Kurniawan, untuk bisa menghasilkan keturunan itu, 40 % wanita 40 % lelaki, sisanya kedua peluang dari keduanya, seperti kualitas hubungan intim.
"Jika pasangan suami istri melakukan program hamil dan setahun tidak berhasil , coba cek kesuburan" ujar dr Jeffry Kurniawan.
Cara mengecek kesuburan pada pria bisa menggunakan 3 cara berikut ini :
1. Analisis kualitas sperma, jumlah, pergerakan sperma , atau bentuknya kurang bagus
2. Pemeriksaan USG pada Mr P , misalnya ada gangguan pada pembuluh darah di Mr P, ini menyebabkan sperma menurun
3. Pemeriksaan hormon hestosteron
Baca Juga: 10 Film Dokumenter Sepak Bola Terbaik yang Layak untuk Ditonton
Sedangkan untuk gejala kemandulan pada pria adalah berikut ini :
1. Hasil ejakulasi sperma sedikit
2. Kerontokan rambut, tidak ada keturunan botak tetapi rontok
3. Lelaki punya payudara yang lebih besar
4. Gangguan ereksi,
5. Ukuran Mr P terlalu besar atau terlalu kecil
Baca Juga: Skema Sepak Pojok Unik dan Aneh Ala Nottingham Forrest Klub Promosi Premier League, Seperti Apa?
Penyebab dari kemandulan ini bisa karena :
1. Penyakit gangguan aliran darah di Mr P biasanya tindakan operasi atau penyakit
2. Diabetes, hipertensi
3. Keturunan
4. Pola hidup tidak sehat, misal sering minum alkohol, meroko, kegemukan
Baca Juga: FWP Jabar Jalin Kerjasama Pentahelix dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Disdik Jabar
Cara penanganan :
1. Sel Sperma kurang ; mengkonsumsi suplemen kesuburan (Zinc, Asam Folat, Vitamin D, Kalsium)
Zinc ini bisa di dapat dari makanan seperti daging ayam.
2. Merubah pola hidup sehat , diet jika penyebabgnya adalah diabetes, hipertensi atau karena pola hidup tidak sehat.
Jika kualitas sperma kurang bagus, dokter akan memberikan vitamin selama 4 bulan.
Namun jika selama 4 bulan tidak ada perubahan, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan Inseminasi buatan atau bayi tabung.***